PDIP Pastikan jadi Oposisi

PDIP Pastikan jadi Oposisi
PDIP Pastikan jadi Oposisi

jpnn.com - BANJAR  – DPC PDIP Kota Banjar, Jawa Barat, akan menempatkan diri sebagai partai oposisi dalam lima tahun ke depan dalam mengawal roda pemerintahan di Pemko Banjar.

Partai berlambang kepala banteng bermoncong putih ini akan menolak semua kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat dan tidak mensejahterakan rakyat Kota Banjar.

Hal itu ditegaskan Ketua DPC PDIP Kota Banjar H Akhmad Dimyati kepada Radar Tasikmalaya (Grup JPNN), Minggu (20/4) di sela-sela ngubyag balong dalam rangka syukuran kenaikan raihan suara parpolnya di Desa Batulawang Kecamatan Pataruman.

Pendiri gerakan Aksioma Rakyatis ini mengatakan, hasil rekapitulasi perolehan suara parpol yang dipimpinnya meraih sebanyak 18.390 suara. Dengan jumlah diprediksi PDIP akan mendapatkan empat kursi di legislatif Kota Banjar.

“Dengan modal ini Insya Allah kami akan lebih konsisten memperjuangkan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat Banjar. Kita akan tolak semua kebijakan populis yang tidak mensejahterakan rakyat,” tegasnya.

Sekedar diketahui, kursi Wali Kota Banjar saat ini diduduki Ade Uu Sukaesih yang saat pilkada diusung Partai Golkar, PKS, PPP, Gerindra, dan PKPI.

Tak hanya menjadi partai oposisi dalam lima tahun ke depan, PDIP juga akan mencoba untuk membangun komunikasi politik dengan partai-partai nasionalis serta partai Islam untuk membangun kekuatan di legislatif sebagai pengontrol eksekutif.

“Pemerintah harus terus dikontrol untuk itu kami akan mencoba membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain, baik partai nasionalis maupun partai Islam,” terangnya.

BANJAR  – DPC PDIP Kota Banjar, Jawa Barat, akan menempatkan diri sebagai partai oposisi dalam lima tahun ke depan dalam mengawal roda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News