PPP Berseteru, Dukungan ke Prabowo Melemah
jpnn.com - JAKARTA - Sikap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mendukung pencapresan Prabowo Subianto justru membuat internal partainya terpecah. Lantaran, dukungan itu bukan suara bulat partai Kakbah.
Pengamat politik Lingkar Madani Untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti memastikan, langkah tersebut justru merugikan Suryadharma Ali sendiri. Pasalnya, suara PPP menjadi dua kubu.
"Kisruh ini kalau saya prediksi akan terus terjadi, dan menurut saya bila ini berlarut-larut maka kekuatan PPP untuk mendukung Prabowo akan sangat lemah," katanya saat dihubungi, Senin (21/4).
Ray memastikan, jika PPP tidak secepatnya membereskan kisruh internal maka pada saat pemilihan presiden 9 Juli mendatang akan terjadi dua kubu yang saling bertentangan.
"Kubu Emron dan Romy bisa saja menjegal langkah Ketum SDA menggalang kekuatan akar rumput PPP untuk mendukung Prabowo serta Gerindra. Jika ini berlarut maka suara PPP di pilpres akan tidak solid mendukung Gerindra," jelasnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Sikap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mendukung pencapresan Prabowo Subianto justru membuat internal partainya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- VDR Berbagi Terang, Panti Asuhan tak Lagi Redup
- BMKG: Titik Panas di Kaltim Alami Penurunan
- Pedemo di Patung Kuda Monas Diwarnai Aksi Teatrikal, Lihat
- ID Food Akan Tingkatkan Akses Perempuan di Sektor Pertanian & Pangan Lewat Digitalisasi
- Kemensos Uji Publik Tata Cara Usulan DTKS melalui Musyawarah Desa