Ini Tontonan Konflik yang Tidak Islami

Ini Tontonan Konflik yang Tidak Islami
Suryadharma Ali dan Romahurmuziy yang akrab dipanggil Romy. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - ADA tanda upaya islah untuk memungkasi konflik di tubuh PPP. Tanda itu mulai nampak, tatkala Ketum PPP Suryadharma Ali meralat penegasan sebelumnya soal dukungannya terhadap pencapresan Prabowo Subianto.

Politisi yang akrab dengan inisial SDA itu mengatakan, koalisi PPP dengan Gerindra belum lah formal, bukan atas nama partai tapi masih bersifat dukungan personal.

Dia mengatakan hal itu pada Minggu (20/4) malam. Barangkali, sikap melunaknya itu "oleh-oleh" dari Rembang, setelah Minggu pagi bersama Prabowo sowan ke KH Maimun Zubair, selaku Ketua Majelis Syariah PPP.

Soal waktu gelaran untuk upaya islah belum pasti. Entah Selasa (22/4), entah Rabu (23/4), forumnya dinamai pleno. Sebelumnya, Waketum PPP Hasrul Azwar mengabarkan, islah yang akan ditengahi KH Maimun Zubair digelar Selasa.

Nah, apakah upaya islah bakal berhasil? Berikut wawancara wartawan JPNN Soetomo Samsu dengan pengamat yang mendalami tradisi politik nahdliyin dari Universitas Wahid Hasyim Semarang, Agus Riyanto, Senin (21/4).

Bagaimana Anda melihat upaya islah yang akan dimediatori KH Maimun Zubair?

Soal waktu belum jelas ya. Tapi yang jelas, jika memang terjadi, pertemuan tersebut merupakan langkah yang positif untuk mencegah semakin meruncingnya konflik diantara kedua kubu serta sebagai upaya untuk mencari terobosan mewujudkan islah  di internal partai kabah.

Seberapa efektif nanti peran KH Maimun Zubair?

ADA tanda upaya islah untuk memungkasi konflik di tubuh PPP. Tanda itu mulai nampak, tatkala Ketum PPP Suryadharma Ali meralat penegasan sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News