Parpol Islam Masih Mencari Keselarasan

Parpol Islam Masih Mencari Keselarasan
Parpol Islam Masih Mencari Keselarasan

JAKARTA – Tak ada satu pun partai politik yang bisa mengajukan capres sendiri karena semua tidak memenuhi syarat 25 persen suara nasional.  Fakta ini mengharuskan setiap parpol harus membentuk koalisi.  Namun hingga kini peta koalisi pun belum ada satu pun yang mengkristal,  semua rencana koalisi masih bersifat cair.

    

Lantas kemana arah koalisi partai-partai berbasis massa Islam? Apakah mereka akan bergabung dengan poros PDIP yang mengusung Jokowi sebagai capres? Atau mereka memilih berkoalisi dengan Partai Golkar, atau malah bersinergi dengan Partai Gerindra yang mengusung capres Prabowo Subianto? Atau gagasan koalisi poros tengah Jilid II menjadi alternatif ?

    

“Semua masih dalam proses kan?” kata Sekjen Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) Dr. Umar S. Bakry saat berbincang dengan INDOPOS (Grup JPNN) di Jakarta, Senin (21/4).

     

Menurutnya, hingga kini belum ada sinyal yang kuat yang mengindikasikan kemana parpol-parpol berbasis massa Islam akan berlabuh. Karena peta koalisi masih sangat cair. Bahkan PDIP sebagai pemenang quick count yang diprediksi akan kebanjiran rekan koalisi ternyata baru memastikan menggandeng Partai Nasdem.

    

JAKARTA – Tak ada satu pun partai politik yang bisa mengajukan capres sendiri karena semua tidak memenuhi syarat 25 persen suara nasional. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News