Lansia Telantar Dibiayai Pemkot Surabaya untuk Makan

Lansia Telantar Dibiayai Pemkot Surabaya untuk Makan
Lansia Telantar Dibiayai Pemkot Surabaya untuk Makan

jpnn.com - WONOKROMO - Jumlah lansia telantar di Kecamatan Wonokromo sangat banyak. Berdasar data kecamatan tersebut, terdapat 509 lansia telantar di sana. Mereka semua termasuk dalam program mendapatkan makanan dari pemkot. "Kami masih melakukan penyisiran lagi. Dengan begitu, makin banyak lansia telantar yang terbantu," kata Camat Wonokromo Mahmud Sariadji.

Kemarin (21/4) aparat Kecamatan Wonokromo kembali mencari lansia telantar di setren kali dan pasar. Jujukan tim pertama setren Kali Jagir, Kelurahan Ngagelrejo. Di tempat itu berdiri ratusan bangunan liar (bangli) yang berupa rumah-rumah petak. Ukuran rumah sangat kecil, berkisar 3 meter x 4 meter. Bahkan, ada bangunan yang hanya cukup untuk kamar tidur. Dinding rumah itu terbuat dari papan dan tripleks. Sedangkan sebagian besar atap berupa seng dan asbes.

Rumah sangat sederhana itu membentang dari Ngagelrejo sampai Barata Jaya, Kecamatan Gubeng. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai pedagang dan pemungut sampah. Warga setiap hari mandi dengan air sungai karena fasilitas WC masih minim.

Saat itulah petugas menemukan Tasmi. Setiap hari Tasmi berjualan kopi di rumahnya. Perempuan kelahiran Tambaksari tersebut mengaku tinggal di tempat itu sejak 1970. "Pindah ikut suami," jelasnya.

Petugas lantas beralih ke rumah lain. Hasilnya, mereka mendapatkan pasangan suami istri Suparman dan Suparmi. Suparman asli Surabaya, sedangkan Suparmi berasal dari Kediri. Setiap hari mereka tinggal tepat di bibir sungai. Rumah mereka berukuran 2 meter x 4 meter. Untuk masuk ke rumah petak itu, petugas harus melaui celah sempit. Suparmi mengatakan sudah bertahun-tahun hidup di lingkungan tersebut. Selama ini dia tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemkot Surabaya. "Harapannya, kami dapat bantuan," jelasnya.

Dari pendataan itu, petugas mendapatkan delapan lansia telantar. Empat orang berasal dari setren Kali Jagir. Sedangkan empat orang lagi berasal dari Pasar Pakis, Kelurahan dr Soetomo. Mereka diusulkan untuk mendapatkan bantuan permakanan dari Pemkot Surabaya.

Mantan Camat Gayungan itu mengatakan, pendataan tersebut akan dilakukan rutin setiap bulan. Berdasar data yang dihimpun, total lansia di Wonokromo yang masuk program pemberian makanan oleh pemkot tersebut 509 orang. Perinciannya, dari Kelurahan Ngagelrejo 118 orang, Kelurahan Wonokromo 108 orang, Jagir 91 orang, Sawunggaling 81 orang, Darmo 61 orang, dan Ngagel 50 orang. (aph/c11/ai)


WONOKROMO - Jumlah lansia telantar di Kecamatan Wonokromo sangat banyak. Berdasar data kecamatan tersebut, terdapat 509 lansia telantar di sana.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News