Pos Indonesia Luncurkan Layanan Cargopos Haji dan Umroh

jpnn.com - JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) memberikan solusi atas permasalahan barang bawaan yang menimpa jemaah haji di tanah suci. Dengan meluncurkan Cargopos Haji dan Umroh, layanan ini akan memudahkan bagi jamaah haji dan umrah untuk mengirimkan barang bawaan jamaah haji dengan alamat di Indonesia.

“Dengan adanya layanan Cargopos Haji dan Umroh ini, kami berharap jamaah Haji asal Indonesia bisa lebih fokus menjalankan ibadah hajinya, karena tidak perlu lagi memikirkan barang bawaan yang akan dibawa pulang," ucap Budi dalam sambutannya di acara peluncuran Cargopos Haji dan Umroh di Aula Gedung Pos, Jalan Gedung Kesenian, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).

Budi menjamin barang bawaan jamaah bisa sampai ke tanah air dalam kondisi yang baik, aman, ekonomis, dan dalam waktu yang cepat. Serta akan terhindar dari masalah-masalah terkait barang bawaan dari Saudi Arabia. Adapun barang-barang yang bisa dikirim seperti air zam-zam, makanan khas Arab, perlengkapan ibadah, mainan anak-anak, pakaian, oleh-oleh dan cinderamata, karpet dan barang bawaaan lainnya.

"Selama bukan termasuk barang lartas (larangan dan pembatasan)," terang dia.

Layanan ini ditargetkan dapat meraup pendapatan sebesar Rp 8 miliar dari pada tahun ini. Jumlah itu diproyeksikan meningkat 100 persen pada tahun 2015. Untuk biaya perkg barang, perseroan mengenakan biaya sebesar Rp 8 Riyal Arab.

"Per kilogram kita kenakan biaya Rp 8 Riyal per kilogram atau sebesar Rp 24 ribu untuk fasilitas Cargopos Haji. Cara pembayaran pun bisa dilakukan secara tunai maupun dengan voucher Cargopos Haji," tukas Budi.

Nantinya PT Pos Indonesia akan menyiapkan fasilitas, kapasitas layanan dan personil langsung di lokasi-lokasi strategis di Arab Saudi. Seperti di Maktab dan Conolidation Centre, di Airport King Abdul Aziz dan di Cargo Centre. (chi/jpnn)