Tergantung Mukernas, Nasib SDA Masih Belum Aman
jpnn.com - BOGOR - Jabatan Suryadharma Ali sebagai ketua umum PPP ternyata belum aman. Pasalnya, rehabilitasi jabatan pria yang beken dengan nama SDA itu harus dikukuhkan melalui keputusan Mukernas terlebih dahulu.
Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa mengatakan, forum Islah menyepakati bahwa jabatan Suryadharma harus direhabilitasi. Namun, agar tidak menimbulkan masalah legalitas maka kesepakatan itu harus dituangkan dalam keputusan forum resmi.
"Kami ingin menempatkan keputusan tersebut dalam konstitusi partai agar mengikat dan semua kader tunduk sehingga nanti tidak dipersoalkan legitimasi islah itu seperti apa," kata Suharso kepada wartawan di lokasi Mukernas III PPP di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (23/4).
Karena harus melalui mukernas dulu maka nasib Suryadharma belum seratus persen aman. Pasalnya, terbuka kemungkinan mayoritas peserta mukernas menolak kepemimpinan Suryadharma.
Suharso pun mengakui kemungkinan munculnya penolakan. Tetapi, ia tetap yakin semua peserta mukernas akan menghormati hasil islah yang juga sesuai dengan fatwa Majelis Syariah Partai. "Mudah-mudahan tidak terjadi (penolakan)," ujarnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Perumahan Rakyat itu menyampaikan bahwa dalam mukernas akan ada sesi khusus yang membahas tentang islah. Dalam sesi inilah nasib Suryadharma akan ditentukan.
"Kita harap semuanya clear di sini (Mukernas). Kita juga masih berharap Pak Surya bisa hadir waktu penutupan karena di itu waktu pemulihan posisi beliau," pungkasnya. (dil/jpnn)
BOGOR - Jabatan Suryadharma Ali sebagai ketua umum PPP ternyata belum aman. Pasalnya, rehabilitasi jabatan pria yang beken dengan nama SDA itu harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumsel Ajak Pegawai Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas Bekerja
- Inilah Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Palu
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- Ikuti Arahan Prabowo Subianto, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Depan MK Hari Ini
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya
- Pengumuman BKN Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Oh Honorer Tercecer