Bajak Laut Somalia Sekap 11 WNI

Bajak Laut Somalia Sekap 11 WNI
Bajak Laut Somalia Sekap 11 WNI
JAKARTA - Indonesia tidak bisa lagi mengabaikan gawatnya perairan Somalia. Ini setelah 11 WNI yang menjadi anak buah kapal kapal berbendera Malaysia dibajak di perairan paling gawat sedunia itu Selasa (16/12) waktu setempat.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengemukakan, dari komunikasi terakhir para pembajak dengan pihak Malaysia, 11 WNI tersebut dalam keadaan selamat. "Namun, posisinya belum bisa dipastikan," ujarnya di Jakarta, Rabu (17/12). Dia menjelaskan, kapal penarik berisi para WNI dibawa perompak ke arah Pantai Somalia, sedangkan kapal yang ditarik ditinggalkan begitu saja.

Meski berada di cengkraman pembajak, hingga kini belum ada permintaan tebusan yang ditujukan kepada keluarga korban maupun pemerintah Indonesia. "Biasanya perompak itu minta tebusan berupa kapal," imbuh Faizasyah. Dia juga mengaku belum mendapat nama-nama dan asal WNI yang disandera perompak Somalia tersebut.

Jumlah tebusan yang diminta bajak laut Somalia biasanya mencapai jutaan dolar AS. Aksi itu juga meningkatkan biaya asuransi kapal dan membuat negara lain harus mengirimkan angkatan laut menuju jalur pelayaran di negara Afrika tersebut.

JAKARTA - Indonesia tidak bisa lagi mengabaikan gawatnya perairan Somalia. Ini setelah 11 WNI yang menjadi anak buah kapal kapal berbendera Malaysia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News