22 Nama Tercoret Dari SEA Games 2015

Buntut Tak Dipertandingkannya Delapan Cabor

22 Nama Tercoret Dari SEA Games 2015
22 Nama Tercoret Dari SEA Games 2015

jpnn.com - JAKARTA - Atlet dari delapan cabang olahraga (cabor) harus menerima konsekuensi pahit karena cabornya tak dilombakan di SEA Games XXVIII/2015 mendatang. Nama para atlet itu akan didegradasi oleh Satlak Prima per awal bulan Mei ini lewat Surat Keputusan (SK).

Delapan cabor itu masing-masing catur, karate, voli pantai, angkat besi, gulat, kempo, sepak bola putri, dan paragliding. Dari delapan cabor itu total ada 22 nama yang tersisih dari pelatnas tahun ini.
       
Sekretaris Dewan Pelaksana Prima Djoko Pekik Irianto mengatakan bakal ada perubahan SK atlet pelatnas SEA Games 2015. Ini merupakan respon atas keputusan rapat Dewan Federasi SEA Games di Singapura pada 28-29 April lalu. Telah diputuskan hanya mempertandingkan 36 cabang dengan 402 nomor yang dipertandingkan.

"Tentu akan ada perubahan SK menyesuaikan cabang olahraga yang akan dipertandingkan nanti. Ini karena Satlak Prima merupakan program menuju multi even. Secepatnya akan kita bicara dengan Satlak Prima dan umumkan itu," kata Djoko kemarin.
       
Pemerintah sendiri melalui Satlak Prima telah memasukkan sejumlah cabang olahraga dalam pemusatan latihan Asian Games dan SEA Games. Total ada 37 cabor dari kedua multi even tersebut yang dilakukan latihan sejak Februari lalu.
       
Dari SK 1 Februarin lalu, empat cabor sudah memasukkan nama atlet untuk menuju SEA Games. Yakni voli pantai empat orang, angkat besi dua orang, dan gulat 16 orang. Lima cabor lainnya masih dalam proses pengajuan.
    
Ketua umum PB Forki Hendardji Soepandji menuturkan batalnya karate dilombakan di Singapura mendatang tak menurunkan niat PB Forki menggelar sentralisasi. Sebab single event untuk tahun 2015 masih tetap banyak.
    
"Training centre akan jalan terus. Apapun kondisinya kita akan mempertahankan. Karena masih ada kejuaraan dunia dan pertandingan lain," tegas Hendardji  kemarin.
    
Suara yang sama dikemukakan oleh manajer angkat besi Asian Games Dirdja Wihardja. Dirdja yang juga didapuk mengurusi SEA Games tak memulangkan dua nama, Imam Jamaludin dan Edi Kurniawan, meski statusnya sebagai atlet SEA Games dipangkas oelh Satlak Prima.
    
"SK Satlak Prima itu cuma formalitas. Kami tetap panggil Edi dan Imam. Jangan lupa 2015 ada prakualifikasi buat Olimpiade 2016. Jadi, mereka tetap masuk pelatnas," tutur Dirdja. (dra)

 

 


JAKARTA - Atlet dari delapan cabang olahraga (cabor) harus menerima konsekuensi pahit karena cabornya tak dilombakan di SEA Games XXVIII/2015 mendatang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News