Selama 4 Hari, Densus 88 Ringkus 11 TSK Teroris
jpnn.com - JAKARTA -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap 11 orang yang diduga sebagai tersangka tindak pidana terorisme dalam beberapa waktu terakhir ini.
Tak hanya itu, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain 17 pucuk senjata rakitan, pedang ukuran sedang enam buah, samurai lima buah, pisau lempar sebanyak 25 buah, dan bahan dasar pembuatan bom beserta dokumennya.
"Ada juga bahan peledak yang saat ini sudah disimpan di Sub Den Gegana Boyolali," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu (21/5).
Selain itu, Boy menambahkan, ada pula mesin bubut yang diduga untuk membuat komponen senjata api. Mesin itu sudah disita polisi.
Seperti diketahui, 11 tersangka itu adalah Rifki, Ramuji, Suyata, Joko Purwanto, Badawi Rachman, Slamet Sucipto, Abdul Rofiq, Rohimat Jauhar, Muhammad Yusuf, Gunawan, dan Andi Alkautsar.
Lantas siapa yang ditargetkan kelompok yang diduga bagian dari jaringan Santoso ini? Boy menegaskan belum ditemukan secara spesifik target-target tertentu yang direncanakan mereka.
Yang jelas, kata Boy, dengan melihat latar belakang, langkah persiapan, dan rekam jejak para tersangka, patut diduga mereka akan melakukan tindakan yang membahayakan orang lain. "Tidak terlalu sulit memprediksinya," kata Boy.
Para tersangka ditangkap dalam kurun waktu 12 hingga 16 Mei 2014. Mereka merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang sudah lama diburu sekitar 10 tahun ini. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap 11 orang yang diduga sebagai tersangka tindak pidana terorisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif