Sultan Pastikan tak Ada Politisasi di Kasus Intoleransi
jpnn.com - SENTUL - Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak ada politisasi dalam kasus intoleransi di Sleman, Jogjakarta. Kasus itu, kata dia, adalah kasus kekerasan dan akan ditindak secara hukum.
"Asal penegakan hukum dilakukan, enggak ada politisasi. Kalau satu diuntungkan, ya satu dirugikan. Proses hukum tidak berjalan, maka orang berasumsi politik. Kita berani kok, masa kita kalah sama mereka (pelaku intoleransi)," tegas Sultan di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (3/6).
Sultan mengakui, potensi kekerasan di Jogjakarta relatif masih ada. Sebagai pemimpin daerah, Sultan pun mengutarakan sudah berkomunikasi setelah kejadian. Ia pun berharap kasus yang sama tidak terjadi lagi.
"Masyarakat Jogjakarta tidak senang dengan kekerasan, saya mohon warga yang lain juga menghormati itu. Masyarakat Jogjakarta kan menyukai perdamaian," tandasnya.(flo/jpnn)
SENTUL - Sultan Hamengkubuwono X menyatakan tidak ada politisasi dalam kasus intoleransi di Sleman, Jogjakarta. Kasus itu, kata dia, adalah kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Membanggakan, Aurellie Harumkan Indonesia Lewat Kompetisi Sanremo Junior di Italia
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- 2 Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera Selama Angkutan Lebaran 2024
- Penumpang KAI Angkutan Lebaran 2024 di Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel