MenPAN-RB Tegaskan Seleksi CPNS 2014 Gratis dan Bebas Sogokan
jpnn.com - JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menggelar seleksi CPNS 2014 pada Agustus mendatang, langsung disambut mafia CPNS.
Dari laporan yang masuk ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), kini sudah mulai bermunculan calo CPNS dengan mengatasnamakan pejabat KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menawarkan jasa untuk membantu meloloskan peserta CPNS.
"Ini sudah ada beberapa daerah yang melaporkan. Bahkan dari masyarakat ada yang menanyakan apakah benar peserta seleksi CPNS dimintakan sejumlah dana," kata MenPAN-RB Azwar Abubakar di Jakarta, Jumat (20/6).
Dia menegaskan, sejak 2012 seleksi CPNS tidak ada titip-titipan calon lagi, no money, dan bebas KKN. "Jangan mau kasi uang, karena seleksi sekarang sudah murni. Calo itu biasanya minta uang ke calon yang sebenarnya lulus murni, tapi karena sudah terlanjur minta tolong jadinya merasa kelulusannya karena dibantu calo," bebernya.
Ditambahkan Karo Hukum, Komunikasi Informasi Publik (KIP) KemenPAN-RB Herman Suryatman, di masyarakat masih ada persepsi menjadi CPNS harus nyogok. Padahal seleksi CPNS 2014 tidak dipungut biaya sepeserpun dan bebas KKN karena Menggunakan sistim computer assisted test (CAT).
"Modalnya sekarang cukup pinter saja. Semuanya serba elektronik mulai pendaftaran sampai tes pakai komputer semua. Jadi jangan percaya calo dan jangan minta tolong ke pejabat atau anggota dewan hanya untuk lulus tes CPNS," pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menggelar seleksi CPNS 2014 pada Agustus mendatang, langsung disambut mafia CPNS. Dari laporan yang masuk ke Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- PEDRO Indonesia Sumbang Rp 200 Juta untuk Anak Yatim Piatu Yayasan Mizan Amanah
- Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
- Waka MPR: Kasus Pornografi Anak Harus Segera Ditangani dengan Masif dan Terukur
- PT BMI Ajukan PK ke MA dan Minta Eksekusi Lahan Ditunda
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan