Mobil Ditabrak KA, Pasutri Lolos dari Maut

Mobil Ditabrak KA, Pasutri Lolos dari Maut
Mobil Ditabrak KA, Pasutri Lolos dari Maut

jpnn.com - CILEGON - Hanya berselang satu hari, kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali terjadi. Sebelumnya sebuah mobil Xenia warna silver ditabrak Kereta Api (KA) Ekonomi di Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (20/6). Kali ini,  mobil Avanza warna silver dihantam KA Kalimaya di Lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Sabtu (21/6), sekira pukul 13.00 WIB.

Korbannya adalah sepasang suami istri (pasutri) yang baru pulang mengantarkan anaknya bersekolah di salah satu pesantren di Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan. Yakni Sardani, warga Kubang Sepat, seorang karyawan di PT Krakatau Wajatama (KWT), serta istrinya Hajuroh, seorang guru di Sekolah Dasar Islam Terbuka (SDIT) Raudhatul Jannah, Pondok Cilegon Indah (PCI), Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Pasutri tersebut kini tengah dalam perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM), Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon. Keduanya sempat tidak sadarkan diri, namun tidak mengalami luka-luka yang serius.

Pantauan Radar Banten (JPNN Group), mobil Avanza dengan nomor polisi A 1202 VF milik Sardani rusak parah di bagian kiri. Mobil tersebut terseret kereta hingga kurang lebih 10 meter dari perlintasan kereta api.

Masyarakat setempat memenuhi lokasi kejadian lantaran penasaran dengan adanya kecelakaan tersebut. Sementara KA Kalimaya nomor CC 2018905 tidak dapat melanjutkan perjalanan ke Stasiun Merak lantaran mobil masih berada di tengah rel kereta api.

Miladunka (27/6), masinis KA Kalimaya mengatakan, kejadian ini bermula ketika kereta jurusan Tanah Abang - Merak baru menurunkan penumpang di Stasiun Cilegon. Kereta tersebut kemudian melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Krenceng, Kecamatan Citangkil.

"Saya baru menjalankan kereta dari Stasiun Cilegon ke Stasiun Krenceng, jalannya tidak terlalu cepat karena jaraknya cukup dekat," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.

Sesampainya di perlintasan kereta api Kubang Sepat, Miladunka mengaku sempat menyalakan klakson kereta sambil menurunkan kecepatan. Hal tersebut dilakukan untuk memberitahukan agar kendaraan segera berhenti lantaran kereta akan melintas.

CILEGON - Hanya berselang satu hari, kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali terjadi. Sebelumnya sebuah mobil Xenia warna

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News