Serapan APBD Rendah, Gubernur Sumbar Berdalih Sesuai Target

Serapan APBD Rendah, Gubernur Sumbar Berdalih Sesuai Target
Serapan APBD Rendah, Gubernur Sumbar Berdalih Sesuai Target

jpnn.com - PADANG- Masih rendahnya penyerapan APBD 2014 seperti yang dilansir Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (Teppa) Provinsi Sumbar, dibantah Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Menurutnya, hal itu hanya sebagai upaya untuk menekan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bisa mempercepat penyerapan anggaran.

Versi Teppa terkait realisasi fisik APBD yang hanya baru 39,83 persen dan realisasi keuangan sebesar 25,64 persen hingga Mei lalu tersebut, dianggap sebagai jalan untuk menggasak instansi yang lalai dalam merealisasikan anggaran.

“Kan ada hitungan per-SKPD, hitungan secara keseluruhan. Saya dapat laporan, Insya Allah masih sesuai target dan sesuai rencana. Dan ini kan hanya untuk memantau supaya kerja-kerja kita dalam menggunakan APBD ini sesuai dengan harapan,” ujar orang nomor satu di Ranah Minang tersebut seperti dilansir dari Padang Ekspres, Sabtu (21/6).

Menurutnya, anggaran itu untuk dibagi satu tahun anggaran. Agar masing-masing instansi tidak terburu-buru merealisasikan anggaran, pihaknya melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali. Itu sudah berlangsung sejak awal Januari-Maret lalu.

Ini dimaksud anggaran yang ada di masing-masing instansi tidak menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). Akibatnya, program kerja yang direncanakan tidak sesuai dengan keinginan masyarakat.

“Ini hanya alat bagi kami sebagai pimpinan untuk melakukan evaluasi. Dimana kelemahannya, dimana kekurangannya, hambatannya. Nah kemudian dikerjaan. Supaya jangan sampai, baru ketahuan hambatan bulan September, November,” tegas mantan anggota DPR RI tersebut.

Diakui, kendala yang dihadapi saat ini, pada umum berada di tengah-tengah masyarakat. Seperti pembebasan lahan yang tidak tuntas misalnya. Atau mungkin ada tender-tender yang tidak masuk atau mungkin masalah lain-lainnya.

PADANG- Masih rendahnya penyerapan APBD 2014 seperti yang dilansir Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (Teppa) Provinsi Sumbar, dibantah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News