Razia Kafe Mesum, Petugas Dihajar, Mobil Dirusak

Razia Kafe Mesum, Petugas Dihajar, Mobil Dirusak
Razia Kafe Mesum, Petugas Dihajar, Mobil Dirusak

MEDAN - Narsin (48), petugas Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumatera Utara menjadi bulan-bulanan sekelompok pria. Petugas dianiaya saat melakukan razia kafe mesum di kawasan Jalan KL Yos Sudarso Kecamatan Medan Deli, Minggu (22/6) kemarin.
 
Informasi diperoleh Sumut Pos (Grup JPNN) menyebutkan, aksi penyerangan dilakukan sekelompok pria itu bermula kedatangan Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumut bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia di sejumlah kafe di kawasan tersebut.
 
Upaya penertiban sempat mendapat protes keras ketika petugas merazia Kafe Rio. Tak terima atas penertiban tersebut, sejumlah pria kemudian menghadang petugas setelah meninggalkan lokasi kafe.
 
Tak lama kemudian, beberapa pria datang menghampiri kendaraan petugas. Narsin, petugas yang ikut melakukan razia tak menyangka mendapat perlakukan kasar beberapa pria. Dia dihardik dan dipukuli oleh beberapa pria yang diketahui tinggal di Jalan Tani Asli Kecamatan Medan Sunggal. Akibatnya, tubuh dan wajah petugas memar-memar.

Tak hanya itu. Mobil dinas milik Satpol PP bernopol BK 9729 H dan mobil Avanza BK 1223 IV dilempari batu. Bodi dan kaca depan mobil mengalami kerusakan akibat lembaran tersebut.
 
Merasa keselamatan jiwanya terancam, Narsin dan para petugas langsung melarikan diri. Dalam kondisi mengalami luka di bagian tangan, kaki dan bahunya, korban kemudian mendatangi Mapolsekta Medan Labuhan untuk membuat laporan pengaduan.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Ronny Oktavianus Sitompul ketika dihubungi mengakui adanya laporan petugas yang dianiaya saat melakukan razia di kafe.

Dikatakannya, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelaku."Pengaduan sudah diterima kasusnya saat ini masih dalam proses lidik," kata Ronny. (rul/azw)


MEDAN - Narsin (48), petugas Dinas Kesejahteraan dan Sosial Sumatera Utara menjadi bulan-bulanan sekelompok pria. Petugas dianiaya saat melakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News