Usai Nobar, Tewas Diparang

Usai Nobar, Tewas Diparang
Usai Nobar, Tewas Diparang

jpnn.com - MARTAPURA - Malang nasib Nor Ahmad Mulkani alias Feby (23). Nyawanya tidak bisa ditolong karena kehabisan darah akibat luka di sekujur tubuh. Warga Desa Mataraman  RT 01 RW  01,  Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar ini sebelum dilarikan ke rumah sakit ditemukan warga tergeletak bersimbah darah di tepi Jln A Yani Km 63 RT 1 Kabupaten Banjar,  Selasa (24/6) sekira pukul 00.30 Wita.

Humas Polres Banjar Aiptu Suwarji  mengatakan bahwa korban menghembuskan napas terakhir ketika dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Danau Salak.“Korban kehabisan darah akibat luka di sekujur tubuhnya,” kata Suwarji.

Feby adalah korban perkelahian hingga menyebabkan dirinya tewas. Ia mengalami luka bacok pada bagian dada sebelah kanan tembus ke arah paru-paru, pergelangan tangan sebelah kiri putus dan lengan sebelah kiri luka robek.

Namun,  ungkap Suwarji,  pelaku sudah berhasil diamankan setelah kejadian sekitar pukul tujuh pagi. Pelaku ditemani orangtuanya datang menyerahkan diri ke Polsek Mataraman. Pelaku adalah M Taufiqurrahman alias Opik (18), warga Mataraman.

Sementara untuk motif terjadinya perkelahian tersebut berawal antara pelaku dan korban usai menonton bareng pertandingan sepak bola piala dunia, terlibat cekcok karena berserempetan kendaraan saat pulang

Emosi keduanya memuncak.  “Pelaku yang sudah tidak dapat menguasai emosi  dengan parang langsung menyerang korban secara membabi buta,” ungkap Suwarji. (lan)

 


MARTAPURA - Malang nasib Nor Ahmad Mulkani alias Feby (23). Nyawanya tidak bisa ditolong karena kehabisan darah akibat luka di sekujur tubuh. Warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News