Simon Ditekuk Lin Dan, Indonesia Tanpa Gelar di Australia
jpnn.com - SYDNEY- Harapan Indonesia membawa pulang gelar juara di Australia Open Superseries 2014 gagal total. Itu terjadi setelah tunggal putra Simon Santoso dipaksa mengakui ketangguhan Lin Dan lewat laga rubber set dengan skor 24-22, 16-21, 7-21 pada partai final di State Sport Centre, Minggu (29/6).
Kekalahan itu sekaligus membuat Simon sulit keluar dari bayang-bayang Lin Dan. Itu adalah kekalahan kesebelas yang dialami Simon dalam 12 laga kontra Super Dan, julukan Lin Dan.
Selain faktor perbedaan kualitas, Simon juga terkendala dengan kakinya yang lecet. Gara-gara kejadian itu, pebulutangkis asal Tegal, Jateng tersebut tak bisa bermain dengan maksimal.
"Di set kedua, poin kami tidak terpaut terlalu jauh. Namun saya banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu. Pada game ketiga, kaki saya lecet, jadi tak bisa mengimbangi kecepatan Lin Dan," terang Simon di laman resmi PP PBSI
Namun, Simon tak mau menjadikan kondisi itu sebagai alasan. Bagi Simon, Lin Dan memang memiliki kemampuan yang jauh lebih bagus. Tak heran, Simon benar-benar kewalahan menghadapi Lin Dan.
“Tidak mudah mengalahkan Lin Dan. Saya harus siap-siap capek. Saya pribadi merasa sudah bermain maksimal namun harus ada peningkatan dari latihan saya," tegas Simon. (jos/jpnn)
SYDNEY- Harapan Indonesia membawa pulang gelar juara di Australia Open Superseries 2014 gagal total. Itu terjadi setelah tunggal putra Simon Santoso
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AVC Challenge Cup 20224: Jaga Asa Bersaing di Asia, Timnas Voli Putra Indonesia Pakai Kombinasi Senior-Junior
- Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri