Ribuan E-mail Warga Sipil Disadap NSA

Ribuan E-mail Warga Sipil Disadap NSA
Ribuan E-mail Warga Sipil Disadap NSA

WASHINGTON - Edward Snowden kembali membuat heboh. Mantan kontraktor Agen Keamanan Nasional (NSA) AS itu kembali membocorkan aktivitas NSA yang membuat berang publik. Yaitu, NSA selama ini telah menyadap ribuan e-mail, percakapan via internet, dan dokumen dari ribuan akun. Masalahnya, 90 persen dari akun-akun tersebut adalah milik warga sipil, bukan orang yang sedang diselidiki NSA. Informasi dari Snowden itu dirilis surat kabar The Washington Post Sabtu petang (5/7). 

 

Snowden memang memberikan data mentah pada The Washington Post. Surat kabar itu membutuhkan waktu empat bulan untuk menganalisis dan mempelajari data yang disadap NSA tersebut. Hasilnya, 9 dari 10 akun yang disadap bukan merupakan target yang diawasi. Melainkan milik orang-orang biasa dari Amerika dan negara-negara lain di sekitarnya.

 

Data yang diberikan Snowden berupa 160 ribu e-mail dan percakapan via internet serta 7.900 dokumen. Seluruhnya diambil dari 11 ribu akun online yang disadap selama masa jabatan pertama Presiden AS Barack Obama. Yaitu 2009"2012. 

 

Isi dari 90 persen akun dan percakapan tersebut sangat biasa. Bahkan, analis The Washington Post menganggap, NSA telah menyimpan file-file yang tidak berguna. Yakni, tentang cinta, patah hati, permintaan pertanggungjawaban atas hubungan seks di luar nikah, krisis kesehatan mental, pembicaraan politik, keagamaan, finansial, dan percakapan orang-orang yang harapannya dikecewakan. File-file yang disadap itu berisi nama, alamat e-mail, dan beberapa detail lain. Separo dari file tersebut ditandai sebagai milik warga AS. 

 

WASHINGTON - Edward Snowden kembali membuat heboh. Mantan kontraktor Agen Keamanan Nasional (NSA) AS itu kembali membocorkan aktivitas NSA yang membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News