Angkut 1.100 Pemudik Tujuan Semarang

Angkut 1.100 Pemudik Tujuan Semarang
Angkut 1.100 Pemudik Tujuan Semarang

jpnn.com - SAMPIT – Sebanyak 1.100 penumpang diberangkatkan melalui Pelabuhan Sampit, kemarin (12/7). Menggunakan KM Binaiya para pemudik tersebut bertolak menuju Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Pada Kamis (10/7) lalu sekitar 500 pemudik juga diberangkatkan melalui Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur menggunakan KM Kirana I.

Seperti diketahui moda transportasi laut masih menjadi pilihan utama para pemudik melalui Pelabuhan Sampit. Begitu tingginya para pemudik setiap tahunnya terjadi peningkatan. Bahkan tahun ini diprediksi pemudik di Pelabuhan Sampit mencapai 52.451 orang.  

Manager PT Pelni Cabang Sampit Andi Baharuddin mengatakan hingga dua pekan bulan Ramadan berjalan, arus mudik di Pelabuhan Sampit masih berjalan normal. Meskipun dalam beberapa hari terakhir jumlah penumpang baik menggunakan kapal milik Pelni dan Dharma Lautan Utama (DLU) mengalami peningkatan.
“Arus mudik sejauh ini masih aman. Prediksi kami kepadatan arus mudik di Pelabuhan Sampit akan terjadi mulai H-7 hingga H-1,” kata Andi Baharuddin, kemarin (12/7).

Sementara itu dari dua jurusan yang dilayari, penumpang tujuan Semarang diprediksi sangat banyak. Karenanya jadwal keberangkatan kapal juga akan lebih banyak ke Semarang dibandingkan Surabaya.

“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik, PT Pelni Sampit menyiapkan 11 keberangkatan kapal tujuan pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ucap Andi.

Ditambahkannya guna menghindari penjualan tiket yang melebihi batas yang ditetapkan, para calon penumpang diminta untuk membeli di loket-loket resmi yang disediakan Pelni.

“Hindarilah pembelian melalui calo. Tidak menutup kemungkinan harga jualnya mencapaai dua kali lipat dari harga resmi,” kata Andi.(oes/ton)


SAMPIT – Sebanyak 1.100 penumpang diberangkatkan melalui Pelabuhan Sampit, kemarin (12/7). Menggunakan KM Binaiya para pemudik tersebut bertolak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News