Tekanan Jual Mulai Reda

jpnn.com - JAKARTA - Membuka perdagangan awal pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi.

Pada penutupan perdagangan saham kemarin IHSG melemah 11,536 poin (0,229 persen) ke level 5.021,063. Setali tiga uang, indeks LQ45 juga menipis 1,01 poin (0,12 persen) ke posisi 860,20.
       
Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, peluang IHSG rebound dari titik rendah mulai terbuka. Bila saat itu terjadi potensi bursa bullish segera kembali.

"Sesuai skenario kami sebelumnya, kenaikan regional dan aksi buy back (pembelian kembali) oleh pelaku pasar setelah jualan minggu lalu menjaga IHSG tidak turun di bawah 4.980," ungkapnya kemarin.
       
Posisi itu menciptakan momen untuk kembali mendorong penguatan IHSG yang saat ini terlihat ingin menguji level resistance 5.080-5.120. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support pada rentang 4.980-4.870 dan resistance di 5.080-5.145.
       
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini berada di rentang 4.989-5.091.

"IHSG bergerak dalam fase konsolidasi sebelum melanjutkan tren naik. Capital inflow masih terus menerobos masuk merupakan pertanda bahwa IHSG masih dipercaya akan memberikan capital gain yang cukup meyakinkan dalam beberapa waktu mendatang," bebernya.
       
Investor asing pada perdagangan kemarin masih melakukan aksi beli. Pembelian bersih investor asing (foreign net buy) tercatat Rp 379 miliar. Sementara itu, nilai tukar rupiah stagnan di posisi Rp 11.627 per dolar Amerika Serikat (USD). Frekuensi transaksi perdagangan mencapai 177.109 kali dengan volume 4,955 miliar lembar senilai Rp 5,143 triliun.
       
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin beragam. Indeks Straits Times turun 2,75 poin (0,08 persen) ke 3.290,98. Indeks Nikkei 225 naik 132,78 poin (0,88 persen) ke 15.296,82. Indeks Hang Seng melejit 113,22 poin (0,49 persen) ke 23.346,67. Indeks Composite Shanghai menanjak 19,69 poin (0,96 persen) ke 2.066,65. (gen/oki)

Rekom:
TLKM       Telkom                    2.610        2.615        2.750
A SII         Astra Inter                7.500        7.500        7.725
WI KA      Wijaya Karya            2.510        2.475        2.620
PG AS     Perusahaan Gas    5.700        5.650        5.775