Bandel, BPJS Ketenagakerjaan Surati 150 Ribu Perusahaan
jpnn.com - JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat sekitar 150 ribu perusahaan di seluruh Indonesia yang belum mendaftarkan pegawai atau karyawannya menjadi peserta BPJS.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya menuturkan, ratusan ribu perusahaan itu sudah dikirimi surat peringatan.
"Surat sudah dikirim ke sekitar 150 ribu perusahaan di Indonesia, dikirim oleh kantor cabang kami," ucap Elvyn di Gedung Menara Jamsostek, Jakarta, Selasa (15/7) malam.
Menurut Elvyn, kebanyakan perusahaan beralasan karyawan belum menetap. Selain itu muncul pula alasan karyawan kerap keluar masuk. Sehingga hal itu menyulitkan perusahaan untuk mendata.
"Banyak alasannya yang masih belum mendaftarkan karena karyawannya masih banyak yang keluar masuk, tapi kita tetap cek datanya," papar Elvyn.
Kendati begitu, pihaknya akan terus berupaya agar perusahaan-perusahaan yang 'bandel' segera mendaftarkan pegawainya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Selain memberikan surat peringatan pada perusahaan-perusahaan tersebut, pihaknya saat ini tengah bekerjasama dengan beberapa kepala daerah.
"Tahun 2015 nanti BPJS akan beroperasi penuh dan kalau ada yang membandel akan ditindak lanjuti. Kami sudah bekerja sama dengan 17 kepala daerah atau gubernur, dan sudah menyebarkan surat edaran," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat sekitar 150 ribu perusahaan di seluruh Indonesia yang belum mendaftarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- 3 UMK Binaan Pelindo Ikut Pameran di Luar Negeri
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Ekonomi Bergejolak, Begini Strategi BKI
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Alcon Hadirkan PRECISION1, Lensa Kontak Dengan Kenyamanan Hingga 16 Jam