Suami Aniaya Istri di Jalan jadi Tontonan Warga

Suami Aniaya Istri di Jalan jadi Tontonan Warga
Suami Aniaya Istri di Jalan jadi Tontonan Warga

jpnn.com - SAMARINDA - Kasus kekerasan dalam rumah tangga menghiasi malam Ramadan. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial AR (34) dihantam helm dan diseret di jalan oleh SU (50), suaminya, Kamis (17/7) pukul 22.00 Wita. Penyebabnya tak lain, SU cemburu.

Karena insiden tersebut terjadi tepat di pinggir Jalan Merdeka, Kecamatan Sungai Pinang, kejadian itu jadi tontonan warga. Beruntung banyak warga yang menolong sehingga AR bisa segera diselamatkan.  

AR mengaku sudah berpisah rumah dengan suaminya selama sekitar satu tahun lalu. Suaminya itu kerap berlaku kasar, meski mereka sudah menikah selama 19 tahun lalu dan telah dikarunia 3 orang anak.

Meski sudah berpisah rumah, SU masih sering meneror AR. Sampai pada malam sebelum kejadian. AR yang saat itu baru pulang dari salah satu salon di Jalan KH Samanhudi (Wisma Lambung), milik temannya dibuntuti pelaku. Tepat di Jalan Merdeka, dia dipepet SU dan diminta berhenti.

"Dia menuduh saya selingkuh. Padahal dia tahu saya baru saja pulang dari tempat teman saya. Kami sudah seperti saudara jadi mana mungkin selingkuh," ungkapnya.

Tidak terima dengan alasan korban, SU mengambil helm dan menghantamkannya ke bibir istrinya. Braaakkk...! Pukulan itu membuat AR tersentak. Tidak itu saja, bagian leher, dada dan perut AR juga dipukul. Penderitaan masih dialami AR. Saat terjatuh, SU menyeret AR dengan disaksikan banyak warga.
Tidak ingin dipermalukan, AR melawan dan mencoba melempar SU menggunakan batu bata namun ditahan warga.

Setelah dilerai warga, SU kabur sementara AR langsung datang ke RSUD AW Sjahranie untuk diobati. Selain itu, AR juga langsung melakukan visum. AR tidak ingin kembali kejadian serupa terjadi, dia lantas datang ke Polsekta Samarinda Utara. Namun rupanya dia tidak langsung melapor dan hanya mengajukan beberapa pertanyaan kepada polisi.

"Kalau memang ibu sudah siap, silahkan datang lagi. Kami selalu siap menerima pengaduan ibu," ujar salah satu polisi.(sal/agi)

SAMARINDA - Kasus kekerasan dalam rumah tangga menghiasi malam Ramadan. Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) berinisial AR (34) dihantam helm dan diseret

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News