Dapat THR, Habiskan Saja

Dapat THR, Habiskan Saja
GODAAN OBRAL: Berbelanja saat sale bisa menguntungkan jika dilakukan dengan perencanaan, tapi bakal menjadi bumerang bila hanya mengumbar keinginan. Foto: Haritsah Almudatsir/Jawa Pos

jpnn.com - TUNJANGAN hari raya. Tiga kata yang populer dengan singkatan THR itu jadi topik pembicaraan favorit bulan ini, selain tema Piala Dunia yang baru selesai dan pilpres yang masih menanti hasil. Begitu THR muncul, rasanya sudah tidak sabar untuk membeli berbagai keperluan. Financial advisor Lisa Soemarto punya cara memanfaatkan THR dengan sebaik-baiknya.

 

Ubah Mindset

Mendapat gaji plus THR sama dengan mendapat gaji dua kali. Eits… jangan lagi berprinsip seperti itu. Peruntukan gaji dan THR kan berbeda. Gaji merupakan pemasukan bulanan, sedangkan THR adalah pemasukan sekali dalam setahun.

’’Itu dua hal yang berbeda. Gaji digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban rutin. THR, sesuai judulnya, dipakai untuk keperluan hari raya,’’ ujar Lisa Soemarto MA RIFA RFC. So, ubah mindset, ya.

Kata Kunci: Perencanaan

Buatlah anggaran THR. Susun pos-pos alokasi pemanfaatannya. THR umumnya diterima dua minggu sebelum Lebaran. Tapi, membuat anggarannya bisa dilakukan sejak awal. Budgeting THR sangat mudah, kata Lisa. Pos-posnya sudah jelas.

’’Misal, untuk zakat, mudik, memberi angpao keponakan dan saudara, beli baju, keperluan open house bila perlu, termasuk menyiapkan kue-kue Lebaran,’’ kata Lisa mencontohkan.

TUNJANGAN hari raya. Tiga kata yang populer dengan singkatan THR itu jadi topik pembicaraan favorit bulan ini, selain tema Piala Dunia yang baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News