Pekan Terakhir Ramadan, Kemacetan Semakin Edan

Pekan Terakhir Ramadan, Kemacetan Semakin Edan
Pekan Terakhir Ramadan, Kemacetan Semakin Edan

jpnn.com - BEKASI SELATAN - Memasuki pekan terakhir pelaksanaan ibadah puasa Ramadan, lalu lintas di Kota Bekasi semakin macet.

Hal itu terlihat jelas di ruas Jl. KH Noer Ali dan Jl. Ahmad Yani yang sebelumnya diproyeksikan dapat berkurang kemacetannya setelah dibukanya ramp tol Bekasi Barat 3.

“Tidak bisa bergerak di depan pintu tol barat, maju nggak bisa mundur nggak bisa,” kata salah seorang warga Jatiasih, Adhitio (40) seperti dilansir Radar Bekasi (JPNN Grup), Senin (21/7).

Dia beranggapan dibukanya pintu exit Tol Bekasi Barat 3 tidak memberikan banyak dampak positif bagi upaya mengurai kemacetan di Kota Bekasi.

Karena jalur Kalimalang yang sebelumnya lancar karena tidak ada arus lalulintas buangan dari Tol Bekasi Barat 3 kali ini menjadi titik kemacetan baru. “Sama saja macet juga apalagi, sore begini ditambah lagi pada mau lebaran belanja baju,” ujarnya.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi hampir di seluruh ruas jalan Kota Bekasi terjadi lantaran banyak masyarakat yang sibuk berbelanja untuk kebutuhan lebaran.

Para warga pendatang di Kota Bekasi maupun warga asli Kota Bekasi yang sudah mendapatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat mereka bekerja seolah latah ingin berbelanja.

Akibatnya, tidak saja ramai di pusat-pusat perbelanjaan, di setiap ruas jalan kecil hingga jalan utama, padat dibanjiri kendaraan bermotor.

BEKASI SELATAN - Memasuki pekan terakhir pelaksanaan ibadah puasa Ramadan, lalu lintas di Kota Bekasi semakin macet. Hal itu terlihat jelas di ruas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News