Yusril: Prabowo Tidak Bisa Mundur dari Pencapresan

Yusril: Prabowo Tidak Bisa Mundur dari Pencapresan
Salah satu kicauan Yusril Ihza Mahendra terkait pengunduran diri Prabowo Subianto dalam pilpres 2014. FOTO: twitter

jpnn.com - PAKAR hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra ikut angkat suara terkait pernyataan mundur capres nomor 1 Prabowo Subianto dari proses pilpres 2014. Pasangan Hatta Rajasa itu menyatakan menggunakan hak konstitusinya untuk mundur karena merasa dirinya menjadi korban kecurangan pilpres. 

Nah, Yusril pun berkomentar langkah yang dilakukan Prabowo tak tepat. "Prabowo tidak bisa mundur dari pecapresan hanya beberapa saat menjelang KPU mengumumkan hasil final Pilpres, meski dengan alasan hak konstitusional," ujar Yusril melalui akun twitternya @Yusrilihza_Mhd Selasa (22/7). 

Menurutnya, hak konstitusional untuk mundur dari pencapresan memang tidak secara eksplisit diatur dalam konstitusi. Tapi UUD 45 telah mendelegasikannya kepada undang-undang. 

"Dalam UU Pilpres sebagaimana dlm UU Pileg dan Pilkada, seorang calon yang sudah disahkan sebagai calon tidak boleh mundur dengan alasan apapun. Apalagi mundur ketika pencoblosan sudah dilakukan. Hal tersebut tidak sejalan dengan UU Pilpres," ujar mantan Mensesneg itu. (mas/jpnn)

PAKAR hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra ikut angkat suara terkait pernyataan mundur capres nomor 1 Prabowo Subianto dari proses pilpres 2014.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News