Cuaca Buruk, Kendaraan di Pelabuhan Merak Menumpuk

Cuaca Buruk, Kendaraan di Pelabuhan Merak Menumpuk
Kendaraan saat masuk area Pelabuhan Merak, Kamis (24/7) dini hari. Foto: Sefrinal/Radar Banten/JPNN.com

jpnn.com - MERAK - Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, kembali terjadi, Kamis (24/7) dini hari.

Menurut General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Yanus Lentenga, penumpukan itu lantaran pemudik datang bersamaan dan cuaca di perairan Selat Sunda sedang buruk.

"Selain ada peningkatan volume pemudik, penumpukan penumpang ini juga disebabkan cuaca. Gelombang di perairan Merak-Bakauheni sedang tinggi, kecepatan angin yang biasanya hanya 5 hingga 10 knot, malam ini mencapai 25 knot. Akibatnya banyak kapal yang mengalami gagal sandar di Bakauheni,” jelas Yanus seperti dilansir Radar Banten (JPNN Grup), Kamis (24/7).

Selain mengalami gagal sandar, kapal dari Bakauheni yang menuju Merak juga harus melawan arus kuat sehingga kecepatan kapal berkurang. Akibatnya, kapal terlambat masuk ke pelabuhan sementara antrean pemudik sudah semakin panjang.

"Ini sulit diprediksi karena memang kondisi alam. Ditambah lagi, kendaraan harusnya sudah bisa berbagi sejak H-6, tapi kenyataannya baru pada H-5 terjadi peningkatan volume penumpang," ungkapnya.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario S Oetomo menjelaskan, untuk mengurai kepadatan tersebut, pihaknya mempercepat proses bongkar muat di dermaga.

"Biasanya, proses bongkar muat di dermaga memakan waktu sekitar 60 menit, kali ini kita upayakan hanya 45 menit," katanya. (**)


MERAK - Penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, kembali terjadi, Kamis (24/7) dini hari. Menurut General Manager PT ASDP Indonesia Ferry


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News