Pemerintah Prancis Terus Pantau Hilangnya Pesawat Air Algerie
jpnn.com - SALAH satu pesawat milik Air Algerie, Aljazair dinyatakan hilang setelah sejam lepas landas dari Ouagadougou, Burkina Faso Kamis (24/7) dini hari waktu setempat. Pesawat dengan nomor penerbangan AH5017 yang hendak menuju ke Bandara Houari Boumediene di Algier, Aljazair itu mengangkut 116 orang.
Rinciannya, 110 adalah penumpang, pilot dua orang dan kru pesawat empat orang. Nah, ternyata kebanyakan penumpang pesawat tersebut adalah warga negara Prancis. Karena itu pemerintah Prancis juga terus memantau perkembangan hilangnya pesawat Air Algerie.
"Sayangnya, untuk saat ini kami memiliki informasi tidak lebih dari yang anda tahu. Kami akan memberikan berita terbaru," tulis pernyataan resmi maskapai Air Algerie dalam akun twitternya.
Semantara itu Kementerian Luar Negeri Prancis melalui keterangan resminya mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan Air Algerie. Pasalnya, mayoritas penumpang pesawat tersebut adalah warga Prancis.
"Kami sepenuhnya memantau peristiwa ini dari Paris, Aljazair dan Burkina Faso, dimana kedutaan kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait dan maskapai," kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan resminya seperti dilansir CNN. (mas/jpnn)
SALAH satu pesawat milik Air Algerie, Aljazair dinyatakan hilang setelah sejam lepas landas dari Ouagadougou, Burkina Faso Kamis (24/7) dini hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan