Anggota Geng Motor Pelaku Pembacokan Ternyata Calon Sarjana

Anggota Geng Motor Pelaku Pembacokan Ternyata Calon Sarjana
Anggota Geng Motor Pelaku Pembacokan Ternyata Calon Sarjana

jpnn.com - MAJALENGKA - Petugas kepolisian meringkus Kristianto (27) warga Cilimus Kabupaten Kuningan, anggota geng motor GBR yang melakukan pembacokan dan penganiayaan terhadap dua warga Leuwimunding.

Penangkapan pelaku dilakukan Polres Kuningan, kemudian dilimpahkan ke Polres Majalengka karena TKP di wilayah Polres Majalengka.

Saat ini pelaku sedang diperiksa di Unit Jatanras Satreskrim Polres Majalengka. Pelaku mengaku jika dirinya adalah mahasiswa tingkat akhir alias calon sarjana salah satu perguruan tinggi ternama di Kuningan.

Selain itu, dia juga mengaku ayahnya adalah seorang tentara yang bertugas di Purwakarta, dan ibunya seorang guru yang bekerja di Kuningan.

Berdasarkan pengakuan pelaku kepada polisi, saat kejadian Minggu dini hari (20/7), dirinya bersama sejumlah anggota geng motor lainnya sengaja berkonvoi dari arah Plumbon menuju kawasan Rajagaluh via Ciwaringin, untuk membalas mencari keberadaan kelompok geng motor lainnya (monraker) yang sepekan sebelumnya menganiaya salah satu anggotanya.

Diakui pelaku, pencarian itu tak menemukan hasil, hingga akhirnya mereka yang berjumlah sekitar 10 motor menyasar siapa saja warga yang lewat pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30.

Nahas, dua warga Desa Nanggerang Kecamatan Leuwimunding yakni Fahmi (21) dan Abu (23) yang saat itu kebetulan melintas di kawasan Desa Rajagaluh Lor, menjadi sasaran keberingasan geng motor ini.

Fahmi yang menyetir motor menderita luka bacok di kepalanya hingga mendapatkan perawatan sebanyak 24 jahitan akibat bacokan celurit yang dilakukan Kristanto, serta patah tangan kanannya akibat dipukul menggunakan sebilah kayu.

MAJALENGKA - Petugas kepolisian meringkus Kristianto (27) warga Cilimus Kabupaten Kuningan, anggota geng motor GBR yang melakukan pembacokan dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News