Rumah Terbakar, Bocah Tiga Tahun Tewas

Rumah Terbakar, Bocah Tiga Tahun Tewas
Rumah Terbakar, Bocah Tiga Tahun Tewas

jpnn.com - JAKUT – Malang benar nasib Ramdani. Bocah tiga tahun itu tewas saat si jago merah melalap tempat tinggalnya di Jalan Indo Karya Barat RT 05, RW 06, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/7). Ida, 22, ibu korban, tidak mampu menyelamatkan putranya karena panik saat melihat api melumat warung sekaligus tempat tinggalnya.

Rahim, 47, salah seorang saksi mata insiden itu, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu dia sedang beristirahat setelah selesai salat Jumat. Tiba-tiba dia mendengar suara ledakan yang keras. Blarrr…!! Rahim bergegas memeriksa sumber ledakan. Ternyata, ledakan berasal dari tempat tinggal Ida. ’’Waktu saya sampai, api sudah berkobar,’’ tuturnya.

Melihat api membakar tempat tinggal Ida, Rohim berteriak untuk memanggil warga sekitar. Secara bersama-sama mereka lantas mencoba untuk memadamkan api dengan segala cara. Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Api membesar dan melalap hingga ludes rumah tiga lantai itu.

Api cepat membesar lantaran material bangunan didominasi oleh kayu. Petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Sudin Damkar dan PB) Jakarta Utara harus menerjunkan 12 unit mobil pemadam untuk menjinakkan api.

Rahim menuturkan, dirinya tidak tahu Ramdani masih berada di dalam rumah saat kebakaran tersebut terjadi. Dia baru tahu setelah mendapat informasi dari Ida. Menurut Rahim, Ida tidak sempat menyelamatkan Ramdani karena ketakutan dan panik melihat korbaran api membesar dengan cepat.

Istri Khairul, 26, itu langsung lari keluar dari rumah setelah menyadari rumahnya terbakar. ’’Habis menidurkan anaknya, terjadi kebakaran. Karena panik, dia (Ida) langsung lari keluar rumah meninggalkan anaknya. Khairul masih kerja. Dia biasa jualan sate di dekat Sunter Mall,’’ terang Rahim.

Untuk memastikan penyebab kebakaran itu, petugas Polsek Tanjung Priok masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolsek Tanjung Priok Kompol Sulastoyo.

Menurut dia, polisi sudah memeriksa beberapa orang saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Diduga kuat api berasal dari ledakan tabung gas sesuai dengan keterangan saksi. ’’berdasar keterangan sejumlah saksi mata, ibu korban lupa mematikan kompor saat menidurkan anaknya. Tetapi, kita akan dalami lagi kasus ini,’’ ujar dia.

JAKUT – Malang benar nasib Ramdani. Bocah tiga tahun itu tewas saat si jago merah melalap tempat tinggalnya di Jalan Indo Karya Barat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News