Es Kutub Mencair, London dan New York Terancam Tenggelam
Rabu, 07 Januari 2009 – 05:47 WIB
LONDON - Ada yang tidak biasa pada aktivitas mencairnya gletser Pine Island (Pulau Pinus). Belakangan, pergerakan gunung es setinggi 750 meter di kawasan Antartika Barat itu jauh lebih cepat. Cemas terhadap fenomena alam tersebut sekaligus dampaknya, ilmuwan Inggris mengirimkan robot kapal selam untuk kepentingan penyelidikan.
Seperti dilansir Daily Telegraph Senin (5/1), para ilmuwan itu menyatakan bahwa gletser Pine Island merupakan lapisan es paling penting di dunia. Sebab, air yang terkandung dalam bongkahan es tersebut dikabarkan mencapai 30 triliun liter. Gerakan normal pencairan es gletser selebar kurang lebih 29 meter itu diperkirakan bakal meningkatkan permukaan laut setinggi 10 cm pada abad mendatang.
Gletser Pine Island tercatat sebagai bongkahan es yang gerak mencairnya paling cepat di antara gletser lain di dunia. Tiap hari, gletser tersebut bergerak sejauh 8,2 meter. Jika gletser itu semakin cepat menuju ke kawasan dengan suhu lebih hangat, pencairannya akan menjadi jauh lebih cepat. Sebab, sambil bergerak, gletser juga mencair.
"Percepatan cairnya gunung es sepanjang 152 meter itu akan berdampak sangat buruk bagi London, New York, Tokyo, dan Kolkata (Kalkuta)," tulis British Antarctic Survey (BAS), kelompok ilmuwan yang akan menyelidiki fenomena itu lebih lanjut. Sebab, dengan naiknya level air laut, kota-kota besar yang terletak di dataran rendah itu bakal kebanjiran. Tidak mustahil, kota-kota indah itu akan tenggelam.
LONDON - Ada yang tidak biasa pada aktivitas mencairnya gletser Pine Island (Pulau Pinus). Belakangan, pergerakan gunung es setinggi 750 meter di
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas