Ibu Ini Melahirkan saat Hendak Salat Id di Islamic Center
jpnn.com - RIBUAN jemaah Salat Id di Masjid Baitul Muttaqien, kompleks Islamic Center, Samarinda, tiba-tiba terperangah. Ketika Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak hendak memberikan sambutan, sebuah pengumuman mengudara.
“Ada seorang ibu bernama Arianti yang akan melahirkan. Dia sedang menunggu suaminya, Burhan, di dalam mobil,” bunyi wara-wara yang dikumandangkan operator seperti yang dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Selasa (29/7).
Setelah Gubernur menyampaikan sambutan, pengumuman kedua berbunyi kembali. Kali ini, pihak masjid memberitahukan bahwa Arianti sedang proses persalinan darurat di dalam mobil.
Selang beberapa saat, operator bersuara lagi. Arianti telah melahirkan. “Setelah itu, kami tak tahu lagi kondisinya. Saya lihat, dia dibawa dengan ambulans,” ucap Ferry, seorang petugas keamanan masjid.
Syahrun, petugas keamanan yang lain di kompleks masjid terbesar di Kalimantan itu mengatakan, sekira pukul 07.00 Wita, dia pertama kali diberitahu seorang perempuan yang akan melahirkan meminta dipanggilkan suaminya di dalam masjid.
“Teman saya yang memberitahu operator masjid untuk mengumumkan. Saya segera mencari bidan untuk membantu ibu itu melahirkan,” jelasnya.
Namun, Syahrun tak bisa menemui seorang bidan pun. Petugas pun tak sempat mencatat identitas lengkap Arianti. Mereka hanya mengetahui, perempuan itu bukan warga Samarinda.
“Saya dengar, ibu itu pendatang dari Sulawesi. Mungkin sedang libur Lebaran di sini,” tuturnya.
RIBUAN jemaah Salat Id di Masjid Baitul Muttaqien, kompleks Islamic Center, Samarinda, tiba-tiba terperangah. Ketika Gubernur Kaltim Awang Faroek
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir