Petugas Pemadam Kebakaran Tewas Saat Bertugas

Petugas Pemadam Kebakaran Tewas Saat Bertugas
Petugas Pemadam Kebakaran Tewas Saat Bertugas

jpnn.com - SAMARINDA - Jamaluddin (55), relawan Balakar Yayasan Yong Jing, harus mengembuskan napas terakhir dalam tugas. Dua kali menghadapi kebakaran di Samarinda pada Selasa, (29/7), pemadam yang sudah 12 tahun mengabdikan diri ini diduga keletihan dan terkena serangan jantung.

Dia meninggal saat memadamkan api yang menghanguskan tiga bangunan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Selili, Jalan Lumba-Lumba, pukul 21.45 Wita tadi malam.

Menurut para rekan, Jamal baru saja menghadapi api di Jalan Slamet Riyadi, siang kemarin. Jemmy Gunawan, rekan sekaligus staf Yayasan Yong Jing mengatakan, sebelum ke lokasi, almarhum mengaku sehat.

“Bahkan, senja tadi (kemarin) saya sempat bercanda dengannya,” ucap Jemmy seperti dilansir Kaltim Post (JPNN Grup), Rabu (30/7).

Namun, baru saja turun dari mobil pemadam, wajah Jamal pucat. Ditanya beberapa kawan, dia tetap mengaku sehat. “Bahkan dia sempat membantu menyambung selang ke mobil,” terang Jemmy.

Selepas itulah, Jamal tiba-tiba mendengkur. Tubuhnya terempas ke tanah. Petugas di lokasi pun panik dan mengerubungi. Seorang relawan Palang Merah Indonesia hendak melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP).

Teknik ini adalah tindakan pertolongan pertama kepada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. Namun, relawan itu didorong menjauh. Rahangnya sempat dipukul orang yang mendorong.

Kepada media ini, dia mengatakan, Jamal sudah tak bernapas saat diperiksa. Denyut nadi dan jantung juga sudah tak ada. “Makanya saya lakukan RJP,” ucap relawan itu.

SAMARINDA - Jamaluddin (55), relawan Balakar Yayasan Yong Jing, harus mengembuskan napas terakhir dalam tugas. Dua kali menghadapi kebakaran di Samarinda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News