Yaya Toure Nyatakan Betah Bersama City

jpnn.com - MANCHESTER - Ambisi City mempertahankan trofi Premier League pada musim depan nampaknya akan berbanding lurus dengan komposisi skuad yang nyaris tidak akan berubah. itu jika melihat progress dua penggawa City, Yaya Toure serta Edin Dzeko.

Yaya Toure sendiri telah menegaskan bahwa dirinya akan "bertahan selama yang diperlukan" di Etihad Stadium (markas City). Hal itu sekaligus mematahkan spekulasi bahwa Toure akan hengkang dari sana.

Sebelumnya, agen Toure, Dimitry Seluk, menyatakan bahwa kliennya saat ini tidak betah berada di klub yang berjuluk The Citizens tersebut. Alasannya, mantan pemain Barcelona itu mengaku merasa tidak dihormati oleh sang pemilik, Mansour bin Zayed Al Nahyan.

Penyebabnya ternyata sepele. Mansour lupa akan hari ulang tahun Toure ketika mereka merayakan keberhasilan memenangi Premier League musim lalu di Uni Emirat Arab. Hal itu menambah kegundahan hatinya setelah sang adik, Ibrahim Toure, meninggal akibat kanker ketika dirinya bersama sang kakak, Kolo Toure, sedang berjibaku di ajang Piala Dunia.

Seandainya Toure meninggalkan Etihad, maka City akan mengalami penurunan signifikan, terutama di sektor lini tengah. Sebab, dia merupakan sosok gelandang pekerja keras yang membantu keseimbangan antara bertahan dan menyerang.

Selain itu, pemain berumur 31 tahun itu juga lumayan produktif pada musim lalu. Toure telah melesakkan 20 gol di kompetisi Premier League serta 24 gol di semua ajang yang diikuti oleh City.

Namun, Toure kemudian membantahnya. "Ini bukan saat yang tepat meninggalkan klub. Waktu itu memang merupakan masa yang sulit bagi saya," ujarnya sebagaimana dilansir situs resmi klub.

Toure kemudian mengatakan bahwa dirinya berambisi menjadikan City sebagai klub tersukses di Inggris pada musim depan. "Keputusan saya sudah bulat. Bahwa saya akan bertahan bersama Manchester City selama mungkin," ucapnya kepada BBC News.