Tanpa THR, Ijul Tetap Jaga Tumpukan Sampah di TPS

Tanpa THR, Ijul Tetap Jaga Tumpukan Sampah di TPS
Julhasan (22) PHL Dinas Kebersihan DKI Libur Lebaran 24 Jam Penuh Jaga TPS Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat Foto: INDOPOS/JPNN

jpnn.com - TAMBORA - Meningkatnya volume sampah rumah tangga pada musim libur Lebaran di wilayah Jakarta Barat ternyata bisa tertangani dengan baik. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di wilayah Jakarta Barat yang tampak bersih dari gunungan sampah.

Salah satu contohnya ada di TPS di Jalan Kali Anyar I, Kali Anyar, Tambora. Ada pula TPS Jalan Hanura Raya, Tanah Sereal, Tambora, serta TPS Duri Selatan dan Duri Utara dan TPS RW03 Palmerah yang tampak bersih dari tumpukan sampah.

Meski tidak terlalu banyak, tumpukan sampah rumah tangga justru malah terdapat di beberapa titik pinggir jalan. Seperti di kawasan Kembangan sebelah Hutan Kota Srengseng dan Jalan Joglo Raya, Jalan Tanjung Duren Raya, Jalan Panjang, Kebon Jeruk, dan berbagai tempat lainnya.

Demi menjaga volume sampah, Julhasan (22), pekerja harian lepas (PHL) dari Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat yang ditemui INDOPOS di TPS Kali Anyar I, RT06/09, Kali Anyar, Tambora tetap bertugas di hari Lebaran. Ia terpaksa rela tidak berlebaran di kampung halamannya di Desa Padakembang, Tasikmalaya, Jawa Barat .

Tak sampai di situ, bahkan sang istri, Santi (19) dari kampung halaman justru menemani Ijul bekerja di TPS. "Sudah tiga tahun ini tidak Lebaran di kampung, meski lebaran tetap tugas angkut sampah," ujarnya di lokasi TPS, Kamis (31/7).

Dalam sehari, tak kurang dari 4 truk sampah terangkut dari TPS itu. Satu truk bisa menampung sekitar 9 ton sampah. "Truk datang itu pagi tiga kali, mulai jam 09.00, dan malam sekali pukul 22.00," ujarnya.

Menurutnya, tonase sampah pada lebaran ini masih normal. Bahkan lebih sedikit dari hari biasanya. Itu karena pemukiman di Kali Anyar, Krendang dan Jembatan Besi notabene di huni oleh pengusaha konveksi. "Yah, kalau mereka pulang kampung, sampah malah berkurang," katanya.

Yang patut disesalkan, pria yang bertugas tanpa libur itu tidak mendapat tunjangan hari raya (THR). "Tiap tahun juga gak ada THR. Kemarin itu cuma dapat bingkisan saja dari pak camat, sama uang Rp 50 ribu dari pak lurah," ujarnya.

TAMBORA - Meningkatnya volume sampah rumah tangga pada musim libur Lebaran di wilayah Jakarta Barat ternyata bisa tertangani dengan baik. Hal itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News