Balotelli Bukan Lagi yang Utama

jpnn.com - Balotelli Bukan Lagi Yang Utama

PERASAAN striker AC Milan Mario Balotelli sedang gundah. Penyebabnya, bintang timnas Italia ini tidak menjadi pilihan pelatih Filippo Inzaghi di barisan depan ketika I Rossoneri "julukan AC Milan"menjalani tur pra musim International Champion Cup 2014 di Amerika Serikat. 
    
Ya, dari dua laga berturut-turut dalam turnamen pra musim paling akbar tersebut, Balotelli lebih banyak duduk di bangku cadangan. Itu tidak lain, karena Fippo panggilan akrab Inzaghi lebih mengandalkan striker muda mereka, Stephan El Shaarawy sebagai tukang gedor Milan.
    
"Saya tidak tahu apa yang ada di pikiran pelatih. Saya dalam kondisi sangat siap untuk berkontribusi bersama pemain lain dalam tim ini," keluh Balotelli kepada Sky Sport. "Padahal, setiap pertandingan di pra musim sangat penting bagi setiap pemain, termasuk saya," tegasnya.
    
Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi terkait keputusan Inzaghi yang tidak memilih Balotelli sebagai ujung tombak tersebut. Namun, sejumlah media di Italia menyebutkan bahwa, Balotelli memiliki masalah mental yang sanbat akut, yakni kurang dewasa dan fokus dalam menjalani setiap pertandingan. 
      
Salah satu yang paling mencolok adalah, ketika Milan dipermalukan oleh Manchester City dengan skor 1-5 di pertandingan perdana. Ketika itu, Balotelli tak sedikitpun menunjukan rasa bersalah dengan melakukan aksi selfie bersama sejumlah suporter di ujung laga. 
      
Meski begitu, Manuel El Shaarawy kakak kandung dan sekaligus agen dari Stephan El Shaarawy mengungkapkan bahwa ada hubungan khusus antara Stephan dengan sang pelatih dibalik keputusan Inzaghi membangkucadangankan Balotelli tersebut. 
      
"Saya akui bahawa saudara saya memiliki hubungan khusus dengan Filippo Inzaghi. Itu yang membuat dia mendapat perhatian lebih dalam tim ini," ujar Manuel kepada Footbal Italia. "Dia (Inzaghi, Red) sangat percaya bahwa Stephan adalah pemain paling potensial dalam tim ini," tegasnya. (dik)