Ini Senjata Rahasia Melawan Parkinson

Ini Senjata Rahasia Melawan Parkinson
Kayu manis bisa melindungi otak. Getty images.

jpnn.com - CINNAMON atau yang biasa disebut dengan kayu manis bisa menjadi senjata rahasia dalam melawan penyakit parkinson. Para ilmuwan telah menemukan bahwa kayu manis ini merupakan sumber bahan kimia yang dapat melindungi otak.

Hati atau liver kemudian mengubah kayu manis kedalam bentuk natrium benzoat, sebuah obat yang digunakan dalam pengobatan untuk gangguan saraf.

Penyakit parkinson adalah penyakit progresif lambat yang mempengaruhi area kecil dari sel-sel di dalam otak tengah yang dikenal sebagai substantia nigra. Degenerasi bertahap sel-sel ini menyebabkan penurunan vital neurotransmitter kimia yaitu dopamin. Penurunan dopamin merupakan tanda-tanda penyakit Parkinson yang meliputi, tremor pada satu sisi tubuh, gerakan menjadi lambat, kekakuan anggota badan dan masalah keseimbangan.

Dalam sebuah penelitian terhadap tikus di Rush University Medical Centre di Chicago, tim peneliti menemukan bahwa bahan kimia tersebut kemudian memasuki otak, menghentikan hilangnya protein yang membantu melindungi sel-sel, melindungi neuron dan meningkatkan fungsi motorik.

"Cinnamon atau kayu manis telah digunakan secara luas sebagai bumbu di seluruh dunia selama berabad-abad. Nmaun kini si bumbu masakan ini juga diketahui mampu menyembuhkan penyakit parkinson," kata peneliti utama Profesor Kalipada Pahan, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (14/8).

Studi ini menemukan bahwa setelah dimakan, bubuk kayu manis diubah menjadi benzoat natrium kimia, yang kemudian masuk ke otak, menghentikan hilangnya Parkin dan DJ-1, melindungi neuron, menormalisasikan tingkat neurotransmitter, dan meningkatkan fungsi motorik pada tikus dengan penyakit Parkinson. Dia mengatakan langkah berikutnya adalah menguji kayu manis pada pasien dengan penyakit tersebut.(fny/jpnn)


CINNAMON atau yang biasa disebut dengan kayu manis bisa menjadi senjata rahasia dalam melawan penyakit parkinson. Para ilmuwan telah menemukan bahwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News