Kakek 71 Tahun Cabuli Balita

Kakek 71 Tahun Cabuli Balita
Kakek 71 Tahun Cabuli Balita

jpnn.com - TANJUNGBATU - Kakek berumur 71 tahun berinisial Az asal Kundur di Kabupaten Karimun, Kepulauan Ria terpaksa berurusan dengan polisi. Penyebabnya, kakek enam cucu ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena diduga telah mencabuli Kuntum, bocah 4 tahun yang tak lain merupakan tetangganya sendiri.

Az ditangkap polisi Kamis (14/8) lalu. Kapolsek Kundur, AKP Samsukar seperti dikutip batampos.co.id, Sabtu (16/8) mengatakan, penangkapan terhadap Az merupakan tindak lanjut atas laporan orang tua korban. Kejadian terungkap saat korban mau dimandikan oleh neneknya, Sabtu (9/8) lalu. Saat itu Kuntum menangis karena kemaluannya sakit.

“Melihat cucunya menangis, sang nenek menanyakan kenapa. Korban menjawab kemaluanya terasa sakit. Yang mengejutkan, korban mengaku bahwa Az sering memegangi kemaluanya. Bahkan korban juga mengaku sering ke rumah Az bermain gendong-gendongan. Saat itulah, Az memegangi kemaluan korban,” kata Samsukar menirukan perkataan orang tua korban.

Karena curiga, kemudian orang tua korban lantas memeriksakan Kuntum ke salah satu bidan. Namun, sang bidan menyarankan dilakukan visum ke Puskesmas Tanjungbatu.

Mengetahui hal itu, orang tua korban pun melapor ke Polsek Kundur. Sementara Az yang kini menyandang status tersangka diamankan di Mapolsek Kundur guna proses penyidikan.

Di balik sel tahanan Polsek Kundur, Az mengakui semua yang dilakukan terhadap korban. Menurutnya, perbuatan itu dilakukan empat hari sesudah lebaran, tepatnya pada Kamis (31/7) yang lalu ketika korban bermain ke rumahnya.

“Ketika korban sedang bermain, saya melihat celana dalam korban melorot, sehingga saya mencoba membetulkan. Saat menaikan celana dalam saya memasukan jari manis ke dalam kemaluan korban,” terang Az sambil menunjukan jari manisnya. (ims/jpnn)


TANJUNGBATU - Kakek berumur 71 tahun berinisial Az asal Kundur di Kabupaten Karimun, Kepulauan Ria terpaksa berurusan dengan polisi. Penyebabnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News