Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah

Tak Punya Biaya, Bapak Komik Dirawat di Rumah
Foto : Irawan A/TANGSEL POS/JPNN
JAKARTA - Komikus legendaris era 1950-an, Raden Ahmad Kosasih, tampaknya menjalani masa tuanya dengan penuh keprihatinan. Pria kelahiran Bogor, April 1919, itu kini harus berjuang melawan sakit jantung koroner dan paru-paru basah yang diderita sejak 15 tahun lalu. Keterbatasan biaya membuat keluarga membawa Kosasih pulang dan hanya bisa rawat jalan.

Sebelumnya, pembuat komik lakon Ramayana dan Mahabarata itu sempat dirawat inap di Rumah Sakit Internasional Bintaro selama lima hari. Ketika disambangi di kediamannya, Jalan Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang Selatan, dia sedang beristirahat di tempat tidur mungil yang sangat sederhana.

Sang menantu, Yudowati Yana, mengungkapkan, mertuanya belum bisa diajak berbicara banyak. Ketika kerabatnya menemui dan mengajak berbincang-bincang, tiba-tiba penyakitnya kambuh dan harus dibantu alat pernapasan. ''Itulah bapak, orangnya sangat senang jika dikunjungi dan diajak diskusi hingga kadang lupa diri,'' ungkapnya.

Benar saja. Ketika ditemui, pria yang pada April mendatang genap berusia 90 tahun itu tampak bersemangat. Bahkan, dia sempat menunjukkan meja yang biasa digunakan menggambar komik. Misalnya, Sri Asih, Dewi Sri, hingga komik terakhirnya, Codot Ijo.

JAKARTA - Komikus legendaris era 1950-an, Raden Ahmad Kosasih, tampaknya menjalani masa tuanya dengan penuh keprihatinan. Pria kelahiran Bogor, April

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News