Filosofi Hidup dalam Bunga

Filosofi Hidup dalam Bunga
Foto: Dimas Alif/Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Ikebana, seni merangkai bunga asal Jepang, punya makna filosofis yang dalam. Bentuknya yang unik dengan rangkaian bunga minimalis membuatnya kian menarik. Anak-anak muda pun terpikat mempelajarinya.

Salah seorang peminatnya adalah Septian Alfa, 24. Menurut dia, jika dibandingkan dengan rangkaian bunga bergaya Eropa, ikebana memang kurang populer. Padahal, seni merangkai bunga dari Negeri Matahari Terbit itu sudah muncul di Indonesia 32 tahun lalu. Di Jepang ikebana ada sejak lima abad silam.

Rangkaian ikebana tidak hanya disusun oleh bunga. Daun, buah, rumput, dan ranting juga menjadi unsur penting dalam ikebana. ’’Membuat rangkaian ikebana gampang-gampang susah,’’ ujar Septian.

Yang terpenting dalam membuat ikebana adalah memperhatikan cara merangkai, ukuran, tekstur, volume, warna, jambangan, dan tempat memajang. Dengan begitu, rangkaian bunga terlihat indah dan bernilai seni tinggi.

Ciri khas ikebana adalah rangkaian dengan menggunakan materi floralyang minimalis. Tapi, di situ ada tatanan garis, ritme, dan warna yang harmonis. Meski minimalis, artinya dalam dan kaya.

Dalam sejarah Jepang, ikebana dibuat sebagai sesembahan kepada sang Buddha atau roh leluhur. Rangkaiannya pun masih sederhana. Yakni, terdiri atas tiga tangkai bunga yang ditancapkan secara simetris. Tangkai utama paling panjang berada di tengah dan dua tangkai lainnya yang lebih pendek berada di kanan dan kiri tangkai utama.

Namun, kini ikebana mulai berkembang di seluruh penjuru dunia. Perkembangan seni merangkai bunga ala Jepang tersebut akhirnya mengikuti gaya hidup manusia yang terus berubah. ’’Sekarang tidak hanya tiga tangkai, tetapi lebih banyak mengkreasikan materi lain dalam vas bunga,’’ ujarnya.

Banyaknya bentuk aliran ikebana membuat Septian harus belajar lebih dalam. Tiga aliran yang paling dasar adalah gaya rikkashoka, dan jiyuka.Rikka digunakan untuk perayaan keagamaan. Gaya yang berkembang pada abad ke-16 tersebut menampilkan keindahan lanskaptanaman.

SURABAYA – Ikebana, seni merangkai bunga asal Jepang, punya makna filosofis yang dalam. Bentuknya yang unik dengan rangkaian bunga minimalis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News