Antisipasi Kerusuhan, Polisi Tutup Akses ke KPU Jatim

Antisipasi Kerusuhan, Polisi Tutup Akses ke KPU Jatim
SIAGA: Polisi Polres Pelabuhan Tanjung Perak menyiapkan perlengkapan untuk ikut mengamankan Surabaya hari Kamis (21/8) ini. (Guslan Gumilang/Jawa Pos)

jpnn.com - SURABAYA – Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan hari Kamis ini (21/8) membacakan putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden 2014. Meski sidang dilakukan di Jakarta, pengamanan Kota Surabaya tidak kalah ketat. Polisi bakal melakukan penjagaan khusus di 27 titik. Petugas juga mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Kendangsari.

Karena itu, polisi mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di kawasan Kendangsari untuk tidak melintas di jalan tersebut hari ini. Sebab, polisi memprediksi ada konsentrasi massa di kawasan tersebut. Terutama di Jalan Kendangsari, tempat kantor KPU Jawa Timur berdiri.

’’Sejauh ini situasi Surabaya tetap aman. Tapi, kami tidak mau terlena. Karena itu, kami melakukan pengamanan secara maksimal. Salah satunya, mengalihkan arus di Jalan Kendangsari,’’ kata Kapolrestabes Surabaya Kombespol Setija Junianta Rabu (20/8).

Menurut rencana, polisi menuju jalan ke KPU Jawa Timur sejak pukul 07.30. Langkah itu dilakukan untuk memberi ruang kelompok masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi di kantor KPU Jawa Timur. Agar pengguna jalan lainnya tidak terganggu, polisi memutuskan mengalihkan arus di Jalan Kendangsari.

Kendaraan dari arah selatan atau Kantor Pos Kendangsari akan dialihkan ke Jalan Jemursari. Demikian juga kendaraan dari arah kampus Universitas Surabaya (Ubaya). Dengan pengalihan arus tersebut, polisi memperkirakan ada penumpukan kendaraan di Jalan Jemursari.

’’Sebelumnya, kami mohon maaf kepada para pengguna jalan. Kami juga mengimbau yang tidak memiliki kepentingan di kawasan itu untuk memilih ruas jalan lain,’’ ujar Setija.

Untuk pengamanan hari ini, 3.094 personel diterjunkan. Mereka tidak saja berasal dari anggota Polrestabes Surabaya. Tetapi, ada pula aparat dari Polda Jawa Timur, Polres Sidoarjo, Polres Gresik, Polres Bangkalan, dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Selain itu, polisi akan mendapat back up personel TNI, satpol PP, serta Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.

Jumlah pengamanan tersebut cukup besar karena polisi tidak ingin terjadi insiden di Surabaya. Aparat keamanan berharap kondisi di Surabaya tetap kondusif. Pengamanan tidak hanya difokuskan di KPU Jawa Timur. Mereka juga akan menjaga kantor KPU Surabaya dan Bawalsu Jawa Timur. ’’Tiga titik ini menjadi fokus pengamanan kami,’’ jelas Setija.

SURABAYA – Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan hari Kamis ini (21/8) membacakan putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News