Ajak Implementasikan Ekonomi Kerakyatan Ajaran Bung Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Gerakan ‘Bung Hatta Movement’ (BHM) mengajak generasi muda mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan berkonsep ekonomi kerakyatan dan koperasi yang diajarkan Wakil Presiden Pertama Indonesia, Bung Hatta.
Karena nilai-nilai kebangsaan tersebut, mengajarkan makna hidup yang sangat relevan untuk diterapkan saat ini. Apalagi Bung Hatta juga mengajarkan agar bangsa Indonesia mampu meraih kehidupan mandiri dan lepas dari ketergantungan pihak manapun.
"Kita harus berani dan yakin untuk terus berbuat hingga akhirnya kita bisa berdaulat untuk diri kita sendiri. Adagium 'Berbuat, Tumbuh dan Berdaulat' merupakan hasil proses panjang Bung Hatta menapaki jalan perjuangan melawan Belanda, Jepang dan bangsanya sendiri dalam melahirkan Bangsa Indonesia yang berdaulat," ujar seorang penggagas ‘Bung Hatta Movement’, Feni Soemitra, di Jakarta, Kamis (21/8).
Menurut Feni, BHM digagas kelompok pemuda yang terdiri dari sineas muda yang tergabung dalam rumah produksi Dante Sinema, Komunitas Kompas Muda, HIPMI Peduli, Gerakan Tangan Di Atas, Komunitas Do Art, Akademi Berbagi, Nebengers, Kelompok Tani Organik, Indonesia Unite, comma.co.id, serta Komunitas Dreamdelion.
“Kita membentuk BHM sebagai sebuah gerakan mengelaborasi konsep dan pemikiran proklamator Republik Indonesia itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pemikiran dan nilai-nilai yang ditanamkan Bung Hatta sejak kuliah di Belanda hingga memasuki masa pra-kemerdekaan serta berakhirnya masa bakti beliau sebagai wakil presiden RI, merupakan sejarah penting bagi kita semua," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Gerakan ‘Bung Hatta Movement’ (BHM) mengajak generasi muda mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan berkonsep ekonomi kerakyatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan