Dipicu Kenaikan Pakan, Harga Ayam Naik Lagi

Dipicu Kenaikan Pakan, Harga Ayam Naik Lagi
Dipicu Kenaikan Pakan, Harga Ayam Naik Lagi

jpnn.com - KIARACONDONG - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung kembali melonjak. Setelah sempat turun dan stabil pasca Lebaran, saat ini harga ayam potong berada di kisaran Rp 34 ribu - Rp 35 ribu per kilogram.

"Padahal setelah Lebaran harganya sempat stabil sekitar Rp 29 ribu sampai Rp 31 ribu," kata pedagang ayam potong di Pasar Kiaracondong Dede kepada Bandung Ekspres, kemarin (22/8).

Dia mengatakan, para pedagang ayam potong di pasar tersebut masih belum mengetahui penyebab naiknya harga ayam. Namun yang pasti, lonjakan harga tersebut berpengaruh terhadap pemasukan para pedagang setiap harinya.

"Pasti sangat berpengaruh. Soalnya kalau dari bandarnya sudah naik tapi kan pembeli tidak mau tahu. Pinginnya beli yang harga paling murah," ungkap Dede.

Pedagang yang sudah berjualan selama puluhan tahun inipun menyebutkan, lonjakan harga menyebabkan ayam sulit terjual. Dirinya mengaku, saat ini jumlah dagangan yang dijualnya dikurangi setiap hari. "Biasanya bawa 50 ‚- 70 kilogram per hari. Kalau keadaaan seperti ini paling bawa 30 - 40 kilogram saja," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Seksi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kota Bandung Yusuf D Ramdhani mengatakan, lonjakan harga ini wajar. Menurut dia, hal itu dipicu oleh naiknya harga pakan ayam.


"Setelah Idul Fitri tidak merata, ada yang naik ada juga yang turun. Hal ini diduga akibat kenaikan harga pakan, karena menurut informasi kalau masalah pasokan masih aman," tuturnya.

Selain itu, kata Yusuf, hal lain yang diduga menjadi penyebab kenaikan harga ayam potong adalah harga jual pasokan ayam. Yang berasal dari day old chicken (DOC) di berbagai kawasan. (nug/tam/mas)

KIARACONDONG - Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung kembali melonjak. Setelah sempat turun dan stabil pasca Lebaran, saat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News