Siswi Ini Sempat Menolak Lanjut Sekolah Karena Dicabuli Wakasek

Siswi Ini Sempat Menolak Lanjut Sekolah Karena Dicabuli Wakasek
Siswi Ini Sempat Menolak Lanjut Sekolah Karena Dicabuli Wakasek

jpnn.com - PALANGKA RAYA - MA, Siswi yang menjadi korban pencabulan Masio, oknum wakil kepala SMAN 1 Sepang Simin, Kabupaen Gunung Mas, akhirnya mau sekolah lagi. Kondisi psikologis anak di bawah umur tersebut juga mulai membaik setelah kasusnya memasuki masa persidangan.

Penasihat Hukum korban, Gideon Silain mengatakan, kliennya MA sudah mau bersekolah seperti dahulu karena orangtua dan keluarga yang mendukung korban untuk melewati kasus yang dialaminya.

"Ya, orangtua yang memberikan nasihat dan kita juga, akhirnya korban mau kembali bersekolah,” kata Gideon seperti dilansir Radar Sampit (JPNN Grup), Minggu (24/8).

Gideon menjelaskan, korban awalnya memang tidak ingin bersekolah, bahkan berencana ingin pindah atau berhenti. “Kemarin sempat tidak mau bersekolah dan ingin pindah. Namun, dia pindah ke sekolah lain tidak mudah. Akhirnya kita nasihati dan berikan bimbingan, korban mulai bisa mengatasi kondisi kejiawaannya yang sempat trauma,” jelasnya.

Menurut Gideon, masyarakat sempat memandang sinis terhadap korban karena disebut suka-sama suka, sehingga korban minder. "Korban ini masih di bawah umur dan kira-kira, pantas atau tidak wakasek berbuat demikian. Akibat kasus ini, guru di sekolah tersebut juga ada yang mencoba mendekati dia, sehingga dia sempat stres," tegasnya. (arj/ign)

PALANGKA RAYA - MA, Siswi yang menjadi korban pencabulan Masio, oknum wakil kepala SMAN 1 Sepang Simin, Kabupaen Gunung Mas, akhirnya mau sekolah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News