Perkuat Alat Bukti, Penyidik Segera Umumkan Nama Tersangka
jpnn.com - TARAKAN - Sejak kasus dugaan korupsi untuk Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan (UBT) ditingkatkan menjadi penyidikan beberapa waktu lalu, kini kasus tersebut telah menemukan titik terang.
"Penyidik sudah mengantongi nama tersangka. Tersangka sudah ada, artinya penyidik sudah mengetahui siapa yang akan diminta pertanggungjawaban dalam perkara ini. Tetapi, kami belum bisa mempublikasikan namanya (tersangka)," kata juru bicara Polres Tarakan Ipda Kamson Sitanggang kepada Radar Tarakan (Grup JPNN), Senin (25/8).
Alasan nama tersangka belum bisa dipublikasikan, lanjut Sitanggang, karena penyidik juga masih memperkuat fakta dan alat bukti yang lengkap untuk menjerat tersangka tersebut.
"Kami harus punya alat bukti kuat dan lengkap, dengan diperkuat fakta terkait keterlibatan tersangka. Jadi semua akan kita siapkan sebelum menjemput tersangka," tegasnya.
Sitanggang mengungkapkan, kemarin penyidik kembali melakukan pemanggilan terhadap 3 orang saksi. Yang terdiri dari 2 orang saksi merupakan staf di Dekanat FKIP UBT dan satu orang lagi bendahara di Rektorat UBT.
"Pemeriksaan saksi masih kita lakukan, karena keterangan saksi ini juga merupakan alat bukti nantinya. Kalau sudah cukup bukti, baru kita akan panggil tersangka," tukasnya.
Dalam dugaan kasus korupsi tersebut, penyidik sudah memanggil sekitar 9 orang saksi. Bahkan Sitanggang tak membantah jika kemungkinan dalam waktu dekat Rektor UBT, Bambang Widigdo juga akan dimintai keterangan.
"Siapapun yang berkaitan dan ada kaitannya dengan perkara tersebut (dugaan korupsi PSKGJ), pasti akan dimintai keterangan. Apakah itu dosen atau rektor UBT, kalau memang ada pasti akan kita mintai keterangan," pungkasnya.
TARAKAN - Sejak kasus dugaan korupsi untuk Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi
- KASN Mengingatkan ASN tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada Serentak 2024
- Asuransi Astra Berikan Literasi dan Inklusi Keuangan kepada Nelayan di Tangerang
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- 10 Aki Truk Pengangkut Sampah Milik DLH Kota Palangka Raya Digondol Maling, Polisi Bergerak
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir