Solar Dibatasi, Feri di Kepulauan Riau Terganggu

Solar Dibatasi, Feri di Kepulauan Riau Terganggu
Feri pasang jangkar menunggu pasokan solar. Foto: Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Sejumlah perusahaan pelayaran feri domestik yang beroperasi di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) mengurangi jumlah keberangkatan. Penyebabnya tak lain adalah pengurangan kuota BBM jenis solar oleh Pertamina.

Biasanya, per hari mendapatkan 45 kiloliter atau 45 ribu liter solar subsidi, dipangkas menjadi hanya 21 Kiloliter atau 21 ribu liter saja per hari.

Menurut Penasihat Indonesia National Shipowner Association (INSA) Batam, Asmadi, pengurangan BPH Migas harusnya hanya 20 persen, ternyata oleh Pertamina kuota dipangkas hingga 50 persen lebih.

Hal inilah yang membuat beberapa armada feri tujuan jarak jauh seperti Selatpanjang, Tanjungbuton, Bengkalis, serta Dumai, terpaksa memarkirkan armadanya karena tak mendapatkan jatah BBM bersubsidi jenis solar.

Feri yang terpaksa mengurangi trip operasional keberangkatan ada tiga yakni Batam Jet, Dumai Ekspres maupun Dumai Line, serta Miko Natalia tujuan Selatpanjang.

Pantauan Batam Pos (JPNN Grup_ di PDS, nampak tiga feri Batam Jet memang terparkir tak beroperasi ditengah perairan tak jauh dari PDS seperti Batam Jet1, 3 dan 2. (gas)


BATAM - Sejumlah perusahaan pelayaran feri domestik yang beroperasi di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) mengurangi jumlah keberangkatan. Penyebabnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News