KPK Tetap Bisa Jalan Meski Hanya Ada Empat Pimpinan
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menganggap tak perlu ada seleksi untuk mengisi penggantinya di komisi antirasuah itu. Busyro yang bakal pensiun dari KPK pada Desember tahun ini meyakini empat rekannya saja sudah cukup untuk menjalankan tugas pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Menurut Busyro, masuknya orang baru justru akan berpengaruh pada ritme kerja KPK. "Sebetulnya kalau mempertimbangkan ritme, itu dengan yang ada empat sekarang sudah cukup," kata Busyro di KPK, Jakarta, Rabu (27/8).
Namun, Busyro memahami langkah pemerintah panitia seleksi calon pimpinan KPK. Sebab, pemerintah punya kepentingan untuk menjalankan undang-undang.
"Kami menghargai pemerintah membentuk pansel dan dilihat dari komposisinya orang-orang bagus. Apresiasi untuk pansel," ujar Busyro.
Hal senada disampaikan Ketua KPK, Abraham Samad. Menurutnya, KPK bisa dijalankan dengan empat orang pimpinan.
"Posisi KPK masih seperti awal bahwa idealnya kita masih bisa menjalankan dengan empat orang. Bayangkan saja kepolisian itu dipimpin satu orang yang namanya Kapolri. Punya infrakstruktur sampai ke kecamatan, 34 provinsi. Kejaksaan juga 34 provinsi, dipimpin Kejagung, itu bisa jalan. KPK empat orang masa anda enggak percaya," tandas Abraham.(gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menganggap tak perlu ada seleksi untuk mengisi penggantinya di komisi antirasuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024