Marak Illegal Logging di Malut, KPK Diminta Turun Tangan

Marak Illegal Logging di Malut, KPK Diminta Turun Tangan
Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Maluku Utara mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Rabu (27/8). Aksi ini mendesak Ketua KPK, Abraham Samad agar segera menangkap mafia-mafia illegal logging yang banyak di Maluku Utara. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Maluku Utara mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi ini mendesak Ketua KPK, Abraham Samad agar segera menangkap mafia-mafia illegal logging yang banyak di Maluku Utara.

Koordinator aksi Persatuan Maluku Utara, Martin mengatakan maraknya pembalakan liar di Maluku Utara karena diduga ada pejabat yang bermain.  

"Abraham Samad harus segera turun tangan terhadap banyaknya mafia ilegal loging di Maluku Utara," teriak Martin di Gedung KPK, Rabu (27/8).

Martin menjelaskan untuk menghentikan pembalakan liar ini, KPK harus memutuskan mata rantai perusakan hutan dengan menangkap para pejabat yang terlibat. "Kami sebagai generasi muda Indonesia khususnya pemuda Maluku Utara sangat prihatin atas maraknya ilegal loging yang berdampak sistemik atas masa depan kami," ujar Martin.

Dalam tuntutannya, para mahasiswa juga mendesak agar KPK segera menangkap dan memenjarakan pejabat di Dinas Kehutanan Maluku Utara yang dianggap paling bertanggung jawab atas rusaknya hutan.

"KPK juga harus mengabil alih kasus mafia hutan di Maluku Utara yang melibatkan pejabat di Dinas Kehutanan," tandas Martin. (awa/jpnn)


JAKARTA - Mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Maluku Utara mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi ini mendesak Ketua KPK,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News