Siasati Bentuk Tubuh dengan Olahraga

Siasati Bentuk Tubuh dengan Olahraga
Siasati Bentuk Tubuh dengan Olahraga

jpnn.com - BUKAN hanya baju yang harus disiasati dengan bentuk tubuh. Olahraga pun idem ditto. Orang dengan bentuk tubuh pear perlu latihan yang bisa menyeimbangkan bahu dengan pinggang. ”Pemilik tubuh pear butuh latihan agar tubuh bagian atas berisi,” ujar Didik Purwanto, instrukturfitness. Contoh olahraganya adalah katrol, back-up, dan pull-up.

Selain itu, agar tubuh bagian bawah kencang, tambahkan variasi exercise di kaki. Misalnya, leg extension dengan meletakkan beban pada pergelangan kaki. Sambil duduk, kedua kaki menarik dan melepaskan beban dengan perlahan. Gerakan itu bertujuan untuk mengencangkan betis dan paha. Bisa pula leg press atau tubuh berada dalam posisi terlentang, kemudian kedua kaki mendorong beban yang telah diatur ke atas.

Tidak lupa kombinasikan dengan olahraga renang dan dayung untuk membentuk otot bagian atas agar terlihat imbang. ”Perlu diingat, tubuh bagian bawah juga bisa jadi lemak. Jadi, harus terus dilatih,” imbuhnya. Salah satu trik yang mudah adalah rutin joging.

Pemilik tubuh petite kudu latihan membentuk perut atau abdominal. Orang dengan bentuk tubuh itu cukup mudah dijumpai. Biasanya, tubuh mereka cenderung terlihat straight atau lurus. Olahraga yang terfokus pada perut bisa memberi kesan atau lekuk tubuh yang bagus.

Untuk bentuk tubuh tersebut, rawan terjadi penumpukan lemak sentral atau di perut. Karena itu, dengan rutin melatih perut, lemak terpangkas. Massa otot pun bertambah. ”Jangan lupa membentuk pantat agar tubuhpetite terlihat aduhai,” sambungnya.

Latihan untuk bentuk tubuh segi tiga terbalik (apple) yang berlawanan dengan pear justru terfokus pada kaki atau anggota tubuh bawah. Bentuk bahu dan tubuh yang cenderung melebar atau besar di bagian atas juga perlu diseimbangkan agar tampilan lebih oke. Tanpa harus melupakanexercise tubuh atas, perbanyak joging dan latihan beban di kaki. Misalnya,seated calf raise (latihan beban dalam posisi duduk), leg press atau leg curl(angkat beban dengan kaki dalam posisi tengkurap).

Didik juga mengingatkan agar tidak melupakan pembentukan bagian tubuh lain, termasuk membakar lemak. ”Mau bentuk apa pun, kalau tubuh indah dan kencang, pasti bagus,” sarannya.

Namun, lain halnya dengan bentuk tubuh hourglass yang tergolong ideal. Tidak perlu banyak latihan pembentukan. Olahraga renang dan aerobik cukup membuat si pemilik tubuh itu tampil all-out dengan baju apa pun. Bisa juga diselingi latihan pembakaran lemak tubuh.

BUKAN hanya baju yang harus disiasati dengan bentuk tubuh. Olahraga pun idem ditto. Orang dengan bentuk tubuh pear perlu latihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News