Gantung Diri Usai Cekcok dengan Istri

Gantung Diri Usai Cekcok dengan Istri
Gantung Diri Usai Cekcok dengan Istri

jpnn.com - PONDOK AREN - Sudrajat (40) warga Kompleks Sekretaris Negara, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, ditemukan tewas, Jumat (29/8). Sudrajat tewas dalam posisi menggantung di pembatas tangga rumahnya, dengan posisi leher tergantung dengan kain.

Diduga dia bunuh diri setelah terlibat adu mulut dengan istrinya. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. "Pertama kali yang menemukan korban tewas adalah istrinya sendiri," kata Taufik (30), tetangga korban, warga Kompleks Sekretaris Negara, kemarin.

Taufik mengatakan, begitu Sudrajat dalam posisi menggantung, keluarga korban kaget melihat Sudrajat sudah tewas. Jasadnya menggantung di dekat tangga dengan seuntai kain.

"Keluarganya shock semua, pada nangis teriak-teriak di dalam rumah. Saat ditemukan korban sudah kaku gitu badannya," ungkap Taufik yang tinggal disamping rumah keluarga Sudrajat.

Taufik mengaku, sebelum ditemukan terbujur kaku, ia mendengar Sudrajat dan istrinya cek cok. Setelah itu terdengar pintu kamarnya dibanting. Tak lama kemudian, Taufik melihat sang istri pergi meninggalkan rumah.

"Hanya beberapa jam saja, istri korban balik lagi ke rumah. Tahu-tahu teriak nangis-nangis ngeliat suaminya sudah tergantung," ungkap Taufik.

Melihat kejadian itu, warga pun melaporkannya ke Polsek Pondok Aren. Respons polisi begitu cepat, karen tak sampai satu jam, petugas berdatangan memeriksa tempat kejadian perkara di rumah Sudrajat.

"Polisi langsung mengevakuasi jasad Sudrajat dari tangga, tempat ia bunuh diri. Setelah itu, polisi membawa jasad Sudrajat ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang," terangnya.

PONDOK AREN - Sudrajat (40) warga Kompleks Sekretaris Negara, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, ditemukan tewas,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News