Diseruduk Gajah Lampung hingga Kisah tentang Sepatu

Diseruduk Gajah Lampung hingga Kisah tentang Sepatu
Muhammad Tulus Rusydi. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Penyanyi Muhammad Tulus Rusydi memeriahkan acara Youth Market 2014 di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (31/8) malam. Dalam penampilannya, Tulus sempat menceritakan pengalamannya saat syuting video klip "Gajah".

Tulus mengatakan, pada saat proses pembuatan video klip "Gajah" di Taman Nasional Bukit Barisan Lampung, dirinya sempat diseruduk oleh gajah. Dia berkelakar gajah itu mungkin menyeruduknya karena merasa tersaingi sebab memiliki badan yang sama-sama besar.

"Pengambilan gambar hari ketiga, ada satu gajah, dia seruduk saya sampai terjatuh," kata Tulus.

Bukan hanya soal video klip, pria asal Padang itu juga menceritakan makna di balik lagu-lagunya. Salah satunya adalah "Jangan Cintai Aku Apa Adanya".

Tulus mengungkapkan, lagu "Jangan Cintai Aku Apa Adanya" terinspirasi dari pengalaman pribadinya. "Ini lagu paling jujur yang saya tulis seumur hidup saya, tentang pemikiran dari pengalaman pribadi," ucapnya.

Tulus mengatakan, ketika lagu itu pertama kali dirilis, banyak orang yang tidak setuju dengan pemikirannya. Padahal menurutnya mencintai seseorang apa adanya itu sangat penting.

"Pertama kali dirilis banyak orang enggak setuju pemikiran saya. Yang belum setuju mungkin belum menyediakan waktu untuk merenung bahwa mencintai orang apa adanya itu penting. Lahirlah sebuah lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya," tutur Tulus.

Tulus juga menceritakan mengenai lagu "Sepatu". "Ini adalah lagu tentang orang yang kita sayang, kita cintai tapi enggak bisa bersama-sama," ucapnya.

JAKARTA - Penyanyi Muhammad Tulus Rusydi memeriahkan acara Youth Market 2014 di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (31/8) malam. Dalam penampilannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News